Cher Berhati-hati Jaga Kesehatan selama Pandemi, Rajin Tes dan Patuhi Protokol

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 18 Desember 2020 05:20 WIB

Penyanyi Cher. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Cher sangat berhati-hati selama liburan di masa pandemi COVID-19. Penyanyi pop senior itu buru-buru mengakhiri turnya lebih awal beberapa bulan setelah pandemi. Dia tak ingin mengambil risiko tertular virus yang tersebar merata di seluruh dunia itu.

"Saya dites (untuk COVID-19) setiap saat," katanya kepada majalah People edisi minggu ini.

Penyanyi 74 tahun itu juga sangat berhati-hati dengan ibunya, Georgia Holt, yang saat ini berusia 93 tahun. Dia selalu mematuhi protokol kesehatan saat bertemu keluarganya dalam kelompok kecil selama pandemi.

"Kami memakai masker, dan jumlah kami tidak terlalu banyak. Itu termasuk saudara perempuan saya, saudara ipar saya, ibu saya, asisten saya. Dan kami berjauhan satu sama lain."

Dia harus ekstra hati-hati karena memiliki penyakit asma. Di usia yang tak muda lagi, dia juga memiliki beberapa masalah kesehatan lain.

Meski menjalani tahun sulit, pelantun lagu “Believe” ini tetap memiliki kesibukan. Dia menghabiskan 2020 dengan menjadi aktivis.

Dia merekam lagu untuk kampanye Joe Biden, membantu menyelamatkan gajah melalui organisasi nirlaba Free the Wild, dan meminjamkan suaranya untuk film animasi anak-anak yang baru, Bobbleheads: The Movie (sekarang streaming di Netflix).

"Saya suka berada di atas panggung, jadi butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri. Tapi kemudian tiba-tiba saya melakukan segala macam hal. Saya tidak berencana untuk itu. Itu terjadi begitu saja."

Advertising
Advertising

Cher sebelumnya membantu Kaavan, seekor gajah paling kesepian di dunia, di Pakistan untuk bertemu kawanan barunya di Kamboja pada akhir November lalu.

Belakangan, dia mengalihkan perhatiannya kepada seekor gorila bernama Bua Noi yang menghabiskan sebagian besar waktunya terjebak di dalam kandang di Kebun Binatang Pata di Bangkok, Thailand. Cher dikabarkan akan mengaturr dan membayar pengangkutan Bua Noi ke tempat perlindungan di Kongo melalui Free the Wild.



Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

12 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya