Jangan Geer jika Pacar Sering Beri Hadiah, Itu Tanda Awal Hubungan Abusif

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 14 Desember 2020 17:05 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan yang penuh dengan kekerasan tidak hanya ditandai dengan pelecehan fisik, tapi juga emosional. Bahkan sering kali kekerasan emosional jadi tanda awal hubungan yang penuh kekerasan atau abusive relationship.

Kekerasan dalam sebuah hubungan sering kali dilakukan secara halus sehingga sulit untuk mengukur apakah suatu hubungan sudah diwarnai kekerasan atau tidak.

Tetapi, sebenarnya ada tanda yang bisa Anda waspadai. Berikut tiga di antaranya seperti dikutip dari Insider, Senin, 14 Desember 2020.

1. Dihujani cinta dan hadiah

Salah satu tanda pertama Anda mungkin berada dalam hubungan yang penuh kekerasan adalah ketika pacar atau pasangan menghujani Anda dengan cinta, hadiah dan perhatian.

Advertising
Advertising

Awal hubungan yang melecehkan mungkin dimulai dengan cepat dan intens untuk membuat Anda bergantung padanya.

"Liburan, hadiah, kontak terus-menerus, atau terlalu banyak informasi dan terlalu banyak minat yang kuat secara keseluruhan. Hubungan narsistik sering kali dimulai terlalu cepat - ini kemudian diikuti oleh siklus mendevaluasi dan naik turun," kata psikolog klinis sekaligus pakar narsisme, Ramani Durvasula.

2. Ada gaslighting

Terapis dan salah satu pendiri Viva Wellness di NYC, Jor-El Caraballo mengatakan, praktik yang disebut gaslighting biasanya terjadi dalam hubungan yang melecehkan.

"Gaslighting mencoba membuat seseorang percaya apa yang mereka lihat sebenarnya tidak benar. Ini bisa terjadi bahkan dalam kondisi yang paling sederhana seperti pasangan yang kasar bersikeras pasangan mereka meninggalkan piring kotor di wastafel padahal dia sendiri yang melakukannya," kata dia.

Pelaku menggunakan gaslighting untuk membuat korban mempertanyakan persepsi mereka tentang realitas, yang membuat mereka tidak melihat perilaku kasar pasangannya.

"Gaslighting jarang terjadi satu kali. Pelaku menggunakannya untuk membuat pasangannya tidak mempercayai pikiran dan perasaan sendiri, lalu memberikan pelaku lebih banyak kemampuan untuk menggunakan kendali. Kebutuhan egois," tutur Caraballo.

3. Mengontrol hubungan pasangan dengan dunia luar

Pasangan mungkin memulai dari hal kecil, misalnya melarang berkontak dengan teman tertentu.

"Jelas penting untuk mengeksplorasi bagaimana Anda bisa terlibat dengan orang lain secara online, tetapi pasangan yang 'tidak mengizinkan' Anda menggunakan media sosial atau melakukan percakapan DM, misalnya, adalah tanda peringatan yang serius," ujar Caraballo.

Seringkali, dia akan mulai membatasi cara Anda berinteraksi dengan keluarga dan teman untuk mengisolasi Anda dari dunia luar.

"Seseorang yang terus-menerus mengungkapkan hal-hal negatif tentang teman atau anggota keluarga yang Anda cintai dan pedulikan mungkin juga menunjukkan kecenderungan untuk mengontrol dan mengisolasi dalam jangka panjang," kata Caraballo.

Identitas ras dan gender dapat digunakan oleh pelaku untuk membuat pasangannya merasa lebih buruk dan mendapatkan kekuasaan dalam suatu hubungan.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

19 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

1 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

1 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

7 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

8 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

8 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

11 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya