Gangguan Kesehatan yang Muncul karena Pola Makan Buruk, Bukan Cuma Obesitas

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 14 Desember 2020 15:15 WIB

Ilustrasi minum soda. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan buruk biasanya dihubungkan dengan lemak perut. Tapi ada banyak masalah kesehatan serius yang terkait erat dengan kekurangan nutrisi, misalnya osteoporosis dan risiko kanker payudara atau penyakit jantung.

Bagaimana pola makan buruk bisa menyebabkan banyak penyakit? dilansir dari eatthis.com, beberapa ahli kesehatan menjelaskannya untuk Anda.

1. Osteoporosis

Shannon Cook, praktisi keperawatan, mengatakan osteoporosis terjadi karena tulang menjadi rapuh dan lemah serta berisiko tinggi patah. Ada banyak faktor risiko yang berbeda yang dapat menyebabkan osteoporosis. Beberapa di antaranya terkait dengan pola makan seperti asupan kalsium dan vitamin D yang tidak mencukupi serta peningkatan minum alkohol.

“Sumber kalsium terbaik ditemukan dalam sayuran tetapi juga dapat ditemukan dalam item seperti susu rendah lemak dan yogurt. Bergantung pada seberapa rendah kadar kalsium dan vitamin D seseorang, suplemen vitamin mungkin juga diperlukan."

2. Konstipasi

Advertising
Advertising

Sembelit mungkin tidak terdengar seperti komplikasi kesehatan yang serius, tetapi sembelit kronis membuat tidak nyaman serta mempengaruhi kualitas hidup. Banyak faktor yang menyebabkan sembelit, termasuk tidak mendapatkan cukup serat dan air dalam makanan.

“Makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan mengandung vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat. Dianjurkan untuk menargetkan 25-30 gram serat per hari, tetapi rata-rata orang Amerika hanya mendapatkan 15 gram, dan banyak yang kurang dari itu,” kata Rachel Begun, pakar nutrisi.

3. Obesitas

Pakar nutrisi Monique Richard mengatakan keseimbangan makronutrien seperti protein, lemak, dan karbohidrat serta mikronutrien dan elektrolit penting kebutuhan metabolisme tubuh.

Metabolisme adalah interaksi reaksi seluler yang rumit, jika nutrisi tersebut tidak ada untuk bertindak sebagai faktor pendamping (pembantu dalam reaksi), efek domino terjadi di jalur metabolisme tersebut menyebabkan sekelompok kondisi kesehatan, terutama obesitas. Obesitas adalah faktor risiko banyak penyakit serius termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker.

“Yang terpenting — jumlah, jenis, dan kualitas asupan nutrisi,” kata Monique.

4. Risiko kanker payudara meningkat

Penyakit kronis yang banyak diidap seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker adalah akibat dari pola makan yang buruk selama puluhan tahun dan olahraga yang tidak memadai.

Risiko kanker payudara dikaitkan dengan wanita yang memiliki kecenderungan genetik tertentu. "Faktanya, sebagian besar profesional kesehatan mengatakan wanita yang berisiko terkena kanker payudara untuk menghindari minum alkohol."

5. Rambut rontok

Pakar nutrisi Carrie Moody mengatakan, asupan protein yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kerusakan struktur folikel rambut dan rambut rontok. “Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut," Moody menjelaskan.

6. Risiko penyakit jantung

Julie Upton, ahli diet terdaftar, mengatakan pola makan buruk yang tinggi gula dan lemak jenuh secara konsisten dikaitkan dengan plak di arteri yang menyebabkan serangan jantung, stroke, lipid darah abnormal, atau aterosklerosis.

7. Anemia

Untuk mencegah anemia, ahli diet terdaftar Haley Hughes merekomendasikan makanan kaya zat besi seperti bayam, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, plum, lentil, dan tahu dalam diet seimbang.

“Saya juga menyarankan untuk mengurangi makan makanan cepat saji dan fokus pada penambahan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Pastikan Anda juga minum air dalam jumlah yang cukup!"

8. Imunitas lemah

Haley mengatakan sistem kekebalan yang lemah dikaitkan dengan pola makan yang buruk. Tanpa nutrisi yang memadai, tubuh akan lebih sulit merespons infeksi atau melawan penyakit.

“Protein, seng, vitamin A, C, dan E adalah nutrisi penting untuk disertakan dalam makanan,” kata dia.

9. Masalah gigi

Dokter bedah gigi dan mulut Bryan Simone mengatakan kebanyakan orang yang menderita kerusakan gigi pada gigi dan gusi, gigi berlubang, radang gingiva (gusi yang meradang), hipokalsifikasi enamel (bintik putih pada gigi dan lesi pada garis gusi), dan penyakit periodontal, sering mengonsumsi keripik, soda, minuman olahraga, dan permen.

“Banyak pasien yang menunjukkan gejala ini dan pola makannya buruk, juga tidak merawat gigi. Stop minum soft drink, energy drink, dan minuman olahraga. Minuman ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Kami melihat ini berhubungan dengan kesehatan gigi yang buruk."

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

12 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

18 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

4 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

11 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

13 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

14 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya