Pemenang SATU Indonesia Awards 2020 Angkat Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 11 Desember 2020 13:00 WIB

Pendiri Tenggara Youth Community, Mariana Yunita Hendriyani Opat atau Tata sedang menyampaikan materi edukasi kesehatan reproduksi. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan juri SATU Indonesia Awards 2020 memutuskan Mariana Yunita Hendriyani Opat sebagai pemenang tahun ini. Mariana menginisiasi komunitas Tenggara Youth Community yang melahirkan Bacarita Kespro, di Nusa Tenggara Timur untuk kategori kesehatan.

Juri memenangkan Tata, begitu Mariana biasa disapa, yang fokus mengadvokasi masalah mendasar tentang kesehatan reproduksi. Mariana Yunita menilai pendidikan kesehatan reproduksi penting, terutama untuk mencegah kekerasan seksual. "Pendidikan kesehatan reproduksi ini penting untuk anak dan orang tua," kata Tata kepada Tempo, Kamis 3 Desember 2020.

Berbekal pengetahuan kesehatan reproduksi yang memadai, maka anak dan orang tua memiliki perspektif positif terhadap tubuhnya, baik aspek seksual dan reproduksi. Hal ini penting untuk mempersiapkan diri sebelum berkeluarga dan mendidik anak.

Dengan belajar pendidikan kesehatan reproduksi, anak tahu bagaimana melindungi diri dari pelaku kekerasan. Terlebih jika sejak dini orang tua memperkenalkan bagian tubuh mana yang boleh dan dilarang tersentuh sembarang orang. Pemahaman ini juga membantu mencegah tindak kekerasan seksual dan orang tua tidak perlu menutupi karena menganggap aib atau malah menikahkan anak dengan pelaku kekerasan. "Orang tua bisa mendukung anak secara mental supaya bangkit dan menindaklanjuti kasusnya," kata dia.

Aktivitas Tenggara Youth Community yang dalam menyampaikan materi edukasi kesehatan reproduksi. Dok. Istimewa

Advertising
Advertising

Berangkat dari pengalaman pribadi, Tata mantap mendirikan organisasi dan komunitasnya. Dia pernah mengalami pelecehan dan tak ingin ada korban lagi. Tata mendirikan lembaga untuk mengedukasi kesehatan reproduksi pada 2016. Dia merekrut beberapa relawan untuk bergabung mengedukasi komunitas.

Tata merangkul 2.000 remaja dan 43 komunitas di Nusa Tenggara Timur. Dia menjelajah ke beberapa kota dan desa-desa, bahkan menyeberang laut menyambangi pulau-pulau di sekitar NTT demi bertemu langsung dengan komunitas, atau menghadiri undangan dari sekolah atau gereja.

Di sana Tata berdiskusi tentang kehidupan remaja, pacaran yang sehat, mencegah kehamilan, soal pubertas, haid, mimpi basah, dan sebagainya. Anak kecil mendapatkan metode khusus tentang mengenal tubuh. Biasanya dia menggunakan alat peraga. Ada boneka untuk menunjukkan anatomi tubuh, permainan seperti ular tangga, dan menggunakan modul. Ada juga dengan metode tebak mitos atau fakta.

Biasanya tak hanya para remaja yang turut berdiskusi, para orang tua pun terlibat. "Reaksi para orang tua biasanya senyum-senyum, mengangguk-angguk, tertawa juga ketika menyebut organ tubuh," ujarnya. Tata merasa beruntung karena sekarang banyak orang tua yang terbuka dan mulai memahami pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi.

Tenggara Youth Community yang didirikan oleh Mariana Yunita Hendriyani Opat atau Tata. Dok. Istimewa

Tata juga menerapkan pendekatan berbeda kepada orang tua. Yang bikin dia gembira karena tak hanya komunitas anak muda yang mengundang untuk edukasi, tapi juga para orang tua. "Berarti ada kesadaran dari mereka karena khawatir ketika anak-anak terpapar internet, bermain game online dan mengatakan ada yang melihat gambar porno," ujarnya.

Menurut Tata, kesadaran dari para orang tua begitu penting sehingga terbangun komunikasi yang baik dengan anak. Dengan begitu, tidak ada lagi sekat atau tembok tabu antara anak dan orang tua. Dari pengalamannya, biasanya remaja laki-laki malu bercerita dan terlanjur terpapar informasi dari luar. Mereka lebih memilih bercerita dengan teman sebaya ketimbang kepada orang tuanya.

Tata berharap dapat memberikan akses informasi ke komunitas anak muda, orang tua, dan masyarakat sehingga memiliki satu pandangan yang sama tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Tata juga berharap tersedia layanan yang lebih ramah dan aman, terutama bagi korban kekerasan.

Berita terkait

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

6 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

10 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya