Sebelum Menopause Wanita Wajib Memperhatikan Kesehatan Jantung, Ini Alasannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 1 Desember 2020 15:32 WIB

Ilustrasi wanita nyeri dada. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan yang signifikan dan merugikan terjadi pada kesehatan jantung wanita sebelum dan selama menopause, tetapi tindakan pencegahan, intervensi, dan pemantauan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Ini semua dijabarkan dalam pernyataan ilmiah yang dirilis oleh American Heart Association.

Pernyataan yang berjudul "Transisi Menopause dan Risiko Penyakit Kardiovaskular: Implikasi untuk Waktu Pencegahan Dini" dan diterbitkan dalam jurnal Circulation, mensintesis informasi dari 20 tahun penelitian dan memperbarui pedoman untuk wanita dengan rekomendasi khusus untuk transisi menopause.

Pada tahun-tahun menjelang menopause, juga dikenal sebagai transisi menopause, ovarium wanita mulai memproduksi lebih sedikit estrogen. Menurut penelitian, hormon seks ini mungkin memiliki manfaat perlindungan jantung; oleh karena itu, kekurangan estrogen dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Wanita yang telah menjalani menopause bedah (yaitu histerektomi parsial atau penuh) juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).

Banyak efek samping menopause, termasuk depresi atau hot flashes dan keringat malam, semuanya mungkin terkait dengan penyakit kardiovaskular. Perubahan fisiologis yang terjadi selama menopause, seperti penurunan massa otot dan peningkatan lemak tubuh, juga dapat memengaruhi kadar kolesterol dan kesehatan metabolisme di usia paruh baya. Namun, dengan intervensi gaya hidup yang tepat, para peneliti mengatakan kemungkinan untuk menurunkan risiko jantung ini.

Misalnya dengan makan makanan yang menyehatkan jantung dan tetap aktif adalah dua cara untuk meningkatkan kesehatan jantung di semua tahap kehidupan. "Intervensi gaya hidup dan perilaku sangat penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular dan mengurangi penyakit jantung," kata Matthew A. Allison dalam rilis persnya, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. "Namun, kami tidak memiliki uji klinis acak yang memadai yang menguji intervensi ini secara khusus selama transisi menopause."

Advertising
Advertising

Karena hubungan antara kardiovaskular dan menopause begitu kuat, para peneliti menyarankan terapi penggantian hormon (HRT) sebagai alat yang berpotensi bermanfaat. Ini dapat membantu mempertahankan dan mengelola produksi estrogen, bahkan ketika ovarium diangkat atau tidak lagi secara alami memproduksi hormon seks ini. Meskipun demikian, tidak semua ahli medis setuju dengan jenis terapi ini, dan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat HRT dan intervensi lain diperlukan.

“Populasi berisiko ini belum menjadi fokus uji klinis sebelumnya," kata Allison, "sehingga meninggalkan pertanyaan tentang bagaimana hasil dari penelitian ini dapat diterapkan pada wanita selama fase menopause awal ini.”

Berita terkait

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

19 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

22 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

23 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya