8 Langkah Mudah Merawat Kuku di Rumah, Dokter Ingatkan Jangan Potong Kutikula

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 27 November 2020 09:30 WIB

Ilustrasi manikur

TEMPO.CO, Jakarta - Merawat kuku secara rutin menghasilkan kuku sehat dan cantik. Tak perlu mahal, perawatan kuku sederhana bisa dilakukan di rumah.

Dokter kulit D'Anne M. Kleinsmith, dari Rumah Sakit William Beaumont di Royal Oak, Michigan, Amerika Serikat, mengatakan terlalu agresif dalam membersihkan dan memelihara kuku dapat membuat kuku yang biasanya sehat berisiko terkena jamur atau infeksi bakteri.

Jadi, tidak perlu sering melakukan manikur untuk mempertahankan kuku yang bagus jika mengikuti delapan tip sederhana ini, seperti dilansir dari verywellhealth.com.

1. Konsumsi biotin

Selama mengonsumsi makanan yang sehat dan bervariasi, Anda tidak memerlukan suplemen makanan apa pun untuk mendapatkan kuku yang kuat. Tapi, jika kuku tidak sehat, Kleinsmith, menyarankan mengonsumsi suplemen biotin, vitamin B.

“Biotin telah terbukti bermanfaat untuk memperkuat dan menumbuhkan kuku,” katanya.

2. Mengenakan cat kuku

Mengenakan cat kuku tidak akan merusak kuku yang sehat, meskipun Anda mungkin harus memakainya secara berkala. Sebagai bagian dari perawatan kuku di rumah, pastikan Anda memilih penghapus cat kuku bebas aseton. Saat bekerja dengan tangan, seperti berkebun, gunakan sarung tangan untuk melindungi cat kuku dan menjauhkan kotoran.

Advertising
Advertising

3. Melembabkan kutikula

Kutikula seperti pelindung. Jika memotongnya terlalu dalam atau mendorongnya terlalu agresif, Anda merusaknya. Itu akhirnya akan membuat bantalan kuku terbuka terhadap infeksi.

Kleinsmith menyarankan untuk melembabkan kutikula dan bahkan tidak memotongnya sama sekali meskipun oleh ahli manikur. Waspadai tanda-tanda infeksi, termasuk kemerahan, nyeri, bengkak, dan bahkan nanah di kutikula dan kulit di sekitarnya.

4. Potong secara teratur

"Tren fesyen adalah memiliki kuku yang rapi, terlihat lebih alami, lebih pendek dan bukan cakar panjang seperti di masa lalu," kata Kleinsmith.

Memangkas kuku secara teratur membantu Anda menjaga kesehatan kuku dan membantu menghindari tersangkut atau patah. Seberapa sering Anda memangkas tergantung pada seberapa cepat kuku tumbuh. Gunakan kikir halus untuk menghaluskan tepi kuku. Sebagai bagian dari perawatan manikur, Anda juga bisa menggosok permukaan kuku dengan ringan, terutama jika Anda cenderung mengerut.

5. Bersihkan dengan kuas kuku

Banyak wanita berisiko terinfeksi dengan pembersihan ketat di bawah kuku menggunakan alat yang panjang dan tajam, baik di rumah maupun selama manikur. Perawatan kuku agresif semacam ini merupakan pintu terbuka untuk infeksi bakteri atau jamur. Sebagai gantinya, gosok perlahan dengan sikat kuku model lama untuk kuku yang sehat.

6. Kenakan sarung tangan piring

Sering membenamkan tangan ke dalam air sabun yang panas untuk mencuci piring dapat melemahkan kuku. Untuk melindungunya, gunakan sarung tangan saat mencuci piring.

7. Minimalkan Manikur

Lakukan perawatan manikur sederhana untuk menjaga kesehatan kuku. Hindari pemakaian kuku akrilik yang pada bisa memicu infeksi.

8. Tangani infeksi dengan Serius

Menghaluskan tepi kuku yang berantakan dan membungkus kuku yang patah dengan perban perekat tidak masalah, tetapi jika melihat tanda-tanda infeksi, lakukan perawatan kuku di dokter.

Tanda-tanda awal infeksi bakteri seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri mudah dikenali, tetapi tanda awal infeksi jamur kuku, seperti bengkak, merah, kulit yang teriritasi di sekitar bantalan kuku sering tidak disadari.

Infeksi jamur dapat membaik dengan pengobatan antijamur yang dijual bebas, tetapi terkadang memerlukan obat resep.

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

5 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

19 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

24 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

26 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

31 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

32 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya