Sering Pusing Disertai Mual Tiba-tiba, Waspadai 7 Penyebabnya
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Kamis, 26 November 2020 17:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pusing sering muncul tiba-tiba. Tak jarang ini juga diikuti dengan gejala lain, seperti mual. Bukan hanya mengganggu aktivitas, kondisi ini juga bisa jadi gejala gangguan kesehatan yang berbahaya.
Jika terjadi cukup sering, sebaiknya segera cari tahu penyebabnya. Ada banyak pemicunya, bisa jadi perlu penanganan sesegera mungkin, seperti berikut ini.
1. Vertigo posisi paroksismal jinak
Vertigo bisa memicu sakit kepala tiba-tiba dan terasa intens. Sensasinya berputar dan berayun. Apabila cukup parah, kerap kali disertai dengan mual dan muntah.
Gejala vertigo jenis ini kerap muncul saat mengubah posisi kepala. Setiap kali terjadi, hanya berlangsung kurang dari 1 menit. Meski demikian, vertigo jenis ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pemicu terjadinya vertigo ini bisa karena ada kristal telinga bagian dalam, yang sensitif terhadap gravitasi, Itulah mengapa perubahan posisi kepala dapat menyebabkan sakit kepala mendadak.
Selain itu, vertigo ini bisa juga terjadi karena dipicu posisi belakang kepala yang tidak alami dalam waktu lama, seperti berbaring di kursi dokter gigi.
2. Masalah telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam berperan dalam mengatur keseimbangan. Apabila otak menerima sinyal dari telinga bagian dalam yang tidak sesuai dengan informasi sensori, maka dapat menyebabkan pusing tiba-tiba. Jika cukup parah, orang yang mengalaminya bisa merasakan vertigo.
3. Radang telinga bagian dalam
Mual tiba-tiba juga bisa terjadi karena radang di telinga bagian dalam, seperti dalam kondisi: labirinitis atau vestibular neuritis, yaitu saraf vestibulocochlear di telinga dalam meradang.
Kedua kondisi ini bisa menyebabkan mual, juga tak seimbang, telinga berdenging, bahkan gangguan pendengaran.
<!--more-->
4. Migrain vestibular
Umumnya, migrain disertai gejala lain seperti sensitif terhadap cahaya atau suara. Ada kemungkinan penderitanya tidak merasakan sakit kepala. Lamanya gejala bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga beberapa hari. Pemicunya bisa karena stres, kurang istirahat, atau mengonsumsi makanan tertentu. Faktor genetik juga bisa berperan.
5. Hipotensi ortostatik
Kondisi ini terjadi apabila tekanan darah mendadak turun saat berganti posisi dengan cepat. Contohnya saat duduk dari posisi berbaring atau berdiri dari posisi duduk. Ada yang mengalaminya tanpa gejala berarti, namun terkadang juga disertai mual, sakit kepala, bahkan hilang kesadaran.
Hipotensi ortostatik juga terkadang berkaitan dengan masalah saraf, penyakit jantung, atau konsumsi obat tertentu.
6. Serangan stroke selintas
Ministroke atau transient ischemic attack biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Pemicunya adalah aliran darah ke otak yang berkurang sementara. Meski langka, kondisi ini bisa menjadi penyebab pusing tiba-tiba.
Gejala lain yang mungkin menyertai seperti rasa kebas di satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, tidak seimbang, gangguan penglihatan, dan juga merasa bingung.
7. Penyakit Meniere
Gejala awal Meniera bisa berupa sensasi telinga seakan menutup atau berdenging. Pemicunya adalah akumulasi cairan di telinga bagian dalam karena infeksi, genetik, maupun reaksi autoimun.
SEHATQ