Penyebab Umum Keguguran seperti yang Dialami Meghan Markle

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 26 November 2020 10:30 WIB

Meghan Markle, Duchess of Sussex, memberikan sambutan saat menghadiri Endeavour Fund Awards di Mansion House, London, Inggris, Kamis malam, 5 Maret 2020. Meghan menggunakan gaun biru terang yang elegan dari koleksi terbaru Victoria Beckham yang dijual seharga 950 poundsterling atau sekitar Rp 17,5 juta. Paul Edwards/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle menceritakan keguguran yang dia alami pada Juli 2020 dalam sebuah tulisan di New York Times, Selasa, 24 November 2020. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pagi hari, saat dia sedang merawat anak pertamanya, Archie. Tiba-tiba perutnya merasakan nyeri tajam.

"Saya tahu, saat memegang anak pertama, bahwa saya kehilangan anak kedua," tulisnya. Kemudian, dia menggambarkan pemandangan kesedihan di rumah sakit, di mana dia dan suaminya berduka bersama.

Keguguran terjadi di saat usia kehamilan belum mencapai 20 minggu. Peristiwa ini adalah hal paling ditakutkan oleh wanita hamil karena penyebabnya tidak bisa dikendalikan. Sering kali, penyebabnya pun tidak diketahui.

Namun, ada empat penyebab keguguran yang paling sering ditemui pada ibu hamil, menurut laman Web MD.

1. Kromosom abnormal

Jika keguguran terjadi dalam 12 minggu pertama, penyebabnya biasanya masalah pada kromosom bayi. Kromosom mengandung gen yang menentukan sifat unik bayi, seperti warna rambut dan mata. Seorang bayi tidak dapat tumbuh secara normal dengan jumlah kromosom yang salah atau rusak.

Advertising
Advertising

Kelainan pada kromosom bayi yang belum lahir dapat menyebabkan salah satu dari beberapa masalah, seperti embrio tidak berkembang dan plasenta tidak tumbuh normal. Beberapa kelainan kromosom lainnya dapat menyebabkan keguguran.

Risiko mengalami kelainan kromosom dan keguguran semakin besar seiring dengan pertambahan usia, terutama setelah usia 35 tahun. Meghan Markle saat hamil anak kedua sudah memasuki usia 39 tahun.

2. Kondisi medis

Keguguran sering kali diakibatkan oleh masalah kesehatan ibu. Beberapa di antaranya termasuk infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella, penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya.

Masalah dengan rahim atau leher rahim seperti fibroid pun bisa memicu, juga infeksi PMS seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV. Selain itu, masalah pembekuan darah juga bisa menghalangi pembuluh darah yang membawa aliran darah ke plasenta.

3. Gaya hidup

Kebiasaan tidak sehat calon ibu dapat meningkatkan risiko keguguran. Kebiasaan itu termasuk merokok meskipun ayahnya, minum alkohol, dan mengonsumsi narkoba.

Selain perokok pasif, zat tertentu di lingkungan di rumah atau di tempat kerja dapat membahayakan kehamilan, termasuk timbal di pipa air tua atau cat rumah, merkuri dari termometer rusak atau lampu fluorescent, zat pelarut, pestisida yang ada pada racun serangga, dan arsenik yang ada pada air sumur atau limbah.

4. Pengobatan

Beberapa obat bebas dapat meningkatkan kemungkinan keguguran, termasuk misoprostol yang biasa digunakan untuk mengobati tukak lambung dan rheumatoid arthritis, methotrexate (obat untuk rheumatoid arthritis), retinoid yang banyak digunakan untuk mengobati kulit eksim dan jerawat, obat anti inflamasi non steroid (NSAID) untuk nyeri dan peradangan.

5. Keracunan makanan

Beberapa tipe keracunan makanan selama hamil bisa meningkatkan risiko keguguran. Penyebab keracunan makanan termasuk listeriosis dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi seperti blue, Brie, atau queso fresco, dan makanan laut mentah atau setengah matang.

Penyebab lain adalah salmonella yang biasanya ditemukan pada telur mentah atau setengah matang, toksoplasmosis yang umumnya ada pada daging mentah yang terinfeksi. Penyakit dari makanan itu bisa menginfeksi bayi sebelum lahir meskipun ibu hamil tidak mengalami gejalanya.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

14 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

19 hari lalu

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

29 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

31 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

40 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

42 hari lalu

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca Selengkapnya

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

43 hari lalu

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?

Baca Selengkapnya

Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

43 hari lalu

Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.

Baca Selengkapnya