5 Benda di Rumah yang Berisiko bagi Wanita Hamil, Ada Kosmetik dan Cat Dinding

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 17 November 2020 13:00 WIB

Ilustrasi obat nyamuk semprot. choice.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatan selama masa hamil. Beberapa produk makanan, seperti kafein, alkohol, makanan mentah sebaiknya dihindari untuk menjaga bayi dan ibu hamil aman dari risiko.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor di rumah Anda. Banyak wanita tidak menyadari risiko yang mungkin mereka hadapi di dalam rumah yang nyaman. Padahal ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko risiko keguguran, masalah janin, berdampak pada perkembangan kognitif bayi.

Dilansir dari Times of India, Selasa, 17 November 2020, berikut adalah hal yang perlu dipertimbangkan selama trimester pertama kehamilan, ketika alat vital bayi mulai berkembang.

1. Produk plastik

Plastik tidak hanya merupakan polutan yang buruk bagi lingkungan, tetapi juga bagi bayi yang sedang tumbuh. Plastik diketahui mengandung jejak bahan kimia seperti ftalat yang dapat dengan mudah diserap melalui kulit atau dilepaskan saat memanaskannya. Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan penyebab komplikasi janin dan mempengaruhi pertumbuhan reproduksi pada bayi kecil.

2. Produk kosmetik

Advertising
Advertising

Beberapa produk kosmetik yang paling sering digunakan, termasuk lipstik, sampo, toner dapat memiliki jejak ftalat, yang sangat berisiko bagi bayi. Zat ini berisiko terhadap berat badan lahir mereka dan menyebabkan penurunan mental. Menurut penelitian, ini adalah salah satu sumber paparan toksin yang paling umum.

Kosmetik tertentu dapat mengandung retinoid, bentuk sintetis dari Vitamin A, yang berpotensi berbahaya untuk digunakan selama kehamilan. Zat ini dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan kelainan.

3. Semprotan nyamuk

Sekalipun aman, semprotan nyamuk biasanya mengandung konsentrasi DEET dan bahan kimia lain dalam jumlah kecil, yang dapat meresap ke seluruh kulit. Jadi, sebaiknya dihindari selama beberapa bulan pertama saat bayi berkembang.

Beberapa produk pembersih lain, seperti naftalena atau kapur barus, aseton, dan pemutih juga dapat menyebabkan kerusakan. Cobalah untuk mengganti larutan repelan dan bahan pembersih ini dengan yang alami, atau pilih produk yang disertifikasi dan diuji.

4. Cat dinding

Cat dinding basah bisa berbahaya bagi wanita hamil karena mengandung timbal, bahan kimia beracun. Pelarut dan semprotan juga bisa berdampak buruk bagi wanita hamil. Timbal salah satunya bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat dan lahir prematur. Cobalah dan hindari paparan timbal dengan memastikan sirkulasi udara baik, dan pilih produk yang bebas bahan kimia.

5. Polusi udara dalam ruangan

Polusi udara dalam ruangan sama mematikannya dengan polusi udara di luar ruangan. Mungkin ada terlalu banyak polutan yang tersimpan di rumah, termasuk yang berasal dari dapur. Pertimbangkan memasang pembersih udara, atau pelembab, yang dapat mendaur ulang udara.

Berita terkait

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

6 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

20 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

27 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

29 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

38 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

50 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

52 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.

Baca Selengkapnya