Rebel Wilson Makan 3.000 Kalori Setiap Hari Sebelum Diet, Sekarang?
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Selasa, 17 November 2020 11:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rebel Wilson mengubah kebiasaan makannya sepanjang 2020 yang dia sebut dengan tahun kesehatan. Aktris 40 tahun itu berhasil menurunkan 40 pon atau sekitar 18 kilo berat badannya sejak mengubah gaya hidupnya.
Salah satu kunci sukses penurunan berat badannya adalah mengubah pola makan tinggi karbohidrat ke tinggi protein.
"Sebelumnya saya mungkin makan 3.000 kalori hampir setiap hari, dan karena makanan itu biasanya karbohidrat, saya masih lapar," kata bintang Pitch Perfect itu kepada People, pekan ini.
“Jadi, saya benar-benar mengubah makan makanan berprotein tinggi, yang menantang karena saya tidak biasa makan banyak daging,” tambahnya. "Saya makan ikan, salmon, dan dada ayam."
Wilson, yang telah bermitra dengan Uber Eats and Hinge untuk Chipotle Cuffing Season Menu yang baru, tersedia secara eksklusif di Uber Eats hingga 5 Desember, juga mengakui bahwa dia kadang-kadang melanggar.
“Bukan berarti setiap minggu harus sehat,” tambahnya. “Beberapa minggu dihapuskan, dan tidak ada yang dapat Anda lakukan tentang itu.”
Dia mengatakan selama menjalani gaya hidup sehat, dia mencoba mencari keseimbangan. Kadang-kadang dia tidak membatasi makan. Jadi dia bisa saja mengonsumsi burger tapi porsinya setengah dibandingkan sebelumnya.
“Dan saya akan makan burger, kentang goreng, dan kemudian merasa baik-baik saja."
Memiliki lebih banyak waktu untuk memperbaiki diri di tengah pandemi virus corona juga membantu Wilson menurunkan berat badan. "Saya benar-benar menganggapnya sebagai waktu untuk benar-benar istirahat dan menghilangkan stres," katanya. "Karena sebagian besar stres saya terkait dengan pekerjaan."
Waktu libur memberi Wilson kesempatan untuk memperbaiki pola pikirnya tentang makanan dan mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih sehat.
"Menurut saya, saya makan secara emosional, dan kadang-kadang makan berlebihan, karena saya juga tidak cukup mencintai diri saya sendiri. Dan itu tergantung pada harga diri dan cinta diri."