Toner Tak Selalu Bikin Kulit Kering dan Bisa Bikin Pori-pori Kulit Mengecil

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 17 November 2020 13:05 WIB

Ilustrasi membersihkan wajah dengan toner. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak orang yang percaya toner dapat menyebabkan kulit kemerahan, kering dan mengandung cairan astringent. Hal ini membuat banyak orang melewatkan toner dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Padahal dengan menggunakan toner yang memiliki kandungan bahan-bahan yang mencerahkan serta menenangkan yang menambah keseimbangan, hidrasi dan ketenangan pada kulit Anda.

Melansir laman Times of India, berikut adalah beberapa mitos tentang toner

- Toner sangat membuat kulit kering

Jika Anda memilih toner tanpa bahan mengeringkan seperti alkohol, toner bisa sangat menyeimbangkan dan melembabkan. Ada banyak jenis toner bagus yang tersedia saat ini yang dapat Anda pilih. Jika Anda terbiasa dengan perasaan kencang dan geli yang disebabkan toner, itu karena alkohol yang menghilangkan kelembapan kulit yang merusak tingkat pH kulit. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan sifat berminyak dalam jangka panjang karena kurangnya kelembapan dan hidrasi dapat menyebabkan kompensasi berlebih pada kulit.

- Jika Anda menggunakan pembersih, Anda dapat menggunakan toner

Toner dimaksudkan sebagai langkah sela setelah Anda membersihkan dan sebelum Anda merawat kulit Anda dengan produk lain seperti serum dan pelembab. Toner dapat melakukan hal yang mungkin tidak dapat dilakukan pembersih sepenuhnya. Ini dapat menghilangkan minyak, kotoran, polusi, atau bakteri yang tertinggal di wajah Anda. Ini lebih seperti pembersihan ganda. Toner tidak boleh digunakan sebagai alternatif pembersih karena tidak memiliki sifat pengemulsi seperti pembersih.

Advertising
Advertising

- Toner adalah zat yang keras

Toner sebenarnya bisa menjadi cara yang aman dan efektif untuk membersihkan sel kulit mati tanpa menyebabkan peradangan. Alih-alih menggunakan scrub abrasif pada kulit Anda, Anda dapat menggunakan toner sebagai exfoliator kimiawi yang lebih lembut untuk menghilangkan lapisan atas kulit Anda. Asam salisilat atau toner asam glikolat bekerja sangat baik jika Anda perlu mengontrol minyak berlebih pada kulit Anda. Untuk kulit yang lebih tua, gunakan toner asam polihidroksi. Untuk kulit kering, toner berbasis asam laktat akan membantu menenangkan kulit sekaligus melembabkannya.

- Toner mengecilkan pori-pori

Pori-pori sama sekali tidak seperti pintu yang membuka dan menutup, jadi Anda tidak bisa mengecilkan atau mengubah ukurannya. Pori-pori kulit Anda, bagaimanapun, kemungkinan besar akan melebar saat tersumbat. Sehingga pori-pori yang bersih terlihat lebih kecil dan lebih halus. Di sinilah peran toner masuk. Toner berbasis asam mampu meningkatkan pergantian sel dan menyerap ke dalamnya untuk membersihkan kotoran, riasan, dan residu minyak.

- Toner tidak dapat digunakan pada kulit sensitif

Toner ringan sehingga dapat meresap cukup baik ke dalam kulit untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika Anda memiliki kulit sensitif, carilah toner yang memiliki bahan penenang. Pilih bahan-bahan seperti kamomil dan panthenol dalam toner Anda. Toner jenis ini akan menyeimbangkan tingkat pH dan melembabkan kulit Anda. Mereka bisa digunakan dua kali sehari jika diperlukan. Bahan penenang lainnya dalam toner termasuk gliserin, lidah buaya dan air mawar.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

4 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

4 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

5 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

10 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

16 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

19 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

34 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya