5 Efek Negatif Kunyit jika Dikonsumsi Berlebihan, Sakit Perut hingga Alergi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Senin, 16 November 2020 21:01 WIB

Ilustrasi kunyit. Ndtv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kunyit dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kunyit mempunyai beberapa manfaat seperti potensi antiradang. Akan tetapi tidak bisa serta merta semua kasus peradangan diobati dengan kunyit.

"Kita belum tahu perkara dosis berapa untuk peradangan jenis apa. Potensi antiradang juga dimiliki oleh banyak makanan lain, yang prinsipnya kaya akan antioksidan," ujar ahli gizi Tan Shot Yen kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Kunyit juga diyakini memiliki efek samping mengencerkan darah. Namun itu bukan berarti kunyit bisa dijadikan pengganti pengencer darah pada orang-orang dengan risiko pengentalan darah atau penderita sakit jantung.

"Kenapa? Karena kita belum jelas senyawa kunyit ini bekerja di level mana, sebab pembekuan darah punya tahapan-tahapan yang amat rumit," jelasnya.

Selain itu, kunyit juga memberi masalah jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut masalah yang ditimbulkan akibat mengonsumsi kunyit seperti dikutip dari NDTV Food:

1. Sakit perut

Advertising
Advertising

Kunyit diketahui bisa menghangatkan tubuh dan menyebabkan peradangan di perut dan pada akhirnya bisa menyebabkan sakit perut dan kram.

2. Risiko menyebabkan batu ginjal

Kunyit mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Oksalat ini mengikat kalsium untuk membentuk kalsium oksalat tidak larut yang merupakan penyebab utama batu ginjal.

3. Dapat menyebabkan mual dan diare

Kurkumin, senyawa aktif yang terdapat pada kunyit, cenderung mengganggu saluran cerna, yang menyebabkan diare dan mual apabila dikonsumsi berlebih.

4. Dapat menyebabkan reaksi alergi

Anda mungkin alergi terhadap senyawa tertentu yang ada dalam kunyit yang dapat menyebabkan ruam, pecah-pecah, dan bahkan sesak napas. Reaksi alergi dapat terjadi baik dari konsumsi dan kontak kulit.

5. Kekurangan zat besi

Konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, penderita kekurangan zat besi harus berhati-hati untuk tidak menambahkan terlalu banyak kunyit dalam makanan sehari-hari, karena dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

9 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

9 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

25 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

32 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

41 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

45 hari lalu

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

52 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

57 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya