7 Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 14 November 2020 19:36 WIB

Ilustrasi kiwi. Unsplash.com/Lesly Juarez

TEMPO.CO, Jakarta - Udara tercemar, pandemi global, dan makanan tercemar yang terjadi saat ini membuat tubuh rentan mengalami gangguan kesehatan. Makan dengan benar ditambah dengan olahraga yang cukup adalah kunci kesehatan tubuh. Selain pola makan dan olahraga, tidur malam yang nyenyak sangat penting agar tetap bugar dan sehat.

Tidak peduli seberapa banyak diet bergizi yang diikuti, tetapi jika Anda tidak tidur nyenyak, itu hampir percuma. Jadi, pastikan Anda tidur cukup setidaknya 7-8 jam setiap hari.

Untuk membantu Anda tidur nyenyak, berikut 7 makanan dan minuman terbaik untuk dikonsumsi malam hari, seperti dilansir Times of India, Jumat, 13 November 2020.

1. Teh kamomil

Bukti menunjukkan bahwa minum teh kamomil atau teh chamomile dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kecemasan dan depresi, dan meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, teh kamomil memiliki beberapa khasiat unik yang dapat meningkatkan kualitas tidur.

2. Kenari

Advertising
Advertising

Kacang kenari adalah sumber lemak sehat yang baik, termasuk asam lemak omega-3 dan asam linoleat. Makan kenari meningkatkan kualitas tidur, karena kenari adalah salah satu sumber makanan terbaik melatonin. Asam lemak dalam kenari menyediakan asam alfa-linolenat (ALA), asam lemak omega-3 yang diubah menjadi DHA di dalam tubuh. DHA dapat meningkatkan produksi serotonin, yang memicu tidur.

3. Kiwi

Kiwi mengandung folat dan potasium dalam jumlah yang cukup serta beberapa mineral. Selain itu, buah ini bisa menjadi salah satu makanan terbaik untuk dimakan sebelum tidur. Efek penambah tidur dari kiwi berkat kandungan serotonin. Selain itu, antioksidan anti-inflamasi dalam kiwi, seperti vitamin C dan karotenoid, mungkin bertanggung jawab atas efek penambah tidurnya.

4. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, trout, dll. Sangat sehat dan kaya vitamin D dan asam lemak omega-3. Kombinasi asam lemak omega-3 dan vitamin D pada ikan berlemak berpotensi meningkatkan kualitas tidur, karena keduanya terbukti dapat meningkatkan produksi serotonin.

5. Kacang almond

Kacang almond merupakan sumber hormon melatonin. Melatonin mengatur jam internal dan memberi sinyal pada tubuh untuk bersiap tidur. Kacang ini juga kaya magnesium, yang membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol, yang dikenal mengganggu tidur.

6. Teh bunga passiflora

Teh bunga passiflora atau passion flower sering digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit kesehatan. Selain itu, teh herbal ini telah dipelajari potensinya untuk mengurangi kecemasan. Sifat menenangkan teh bunga passiflora dapat meningkatkan rasa kantuk, jadi mungkin bermanfaat untuk meminumnya sebelum tidur.

7. Kalkun

Kalkun tinggi protein, yang penting untuk menjaga otot tetap kuat dan mengatur nafsu makan. Protein dalam kalkun juga dapat berkontribusi pada kemampuannya untuk mengatasi kelelahan. Mengkonsumsi protein dalam jumlah sedang sebelum tidur dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi risiko terbangun sepanjang malam.

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

15 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya