TEMPO.CO, Jakarta - Chrissy Teigen menerima abu Jack, bayinya yang meninggal di dalam kandungan Oktober lalu. Momen penuh haru itu dia bagikan di Instagram dalam sebuah video.

Di video, ibu dua anak itu memperlihatkan boneka beruang di samping kotak dengan camilan di atasnya.Di postingan yang sama, dia membagikan video anaknya yang berusia empat tahun, Luna, meletakkan boneka tersebut di samping kotak untuk ibunya. Luna terlihat berbicara ke kotak dan memperkenalkan dirinya.

"Ini adalah hal paling lucu dan terindah yang pernah saya lihat," kata perempuan berusia 34 tahun itu dalam videonya.

"Kami baru saja mendapatkan kembali abu bayi Jack. Mereka ada di sini saat ini dengan tali suci Thailand yang diberkati dan Luna meletakkan beruang terapi di sekelilingnya. Bagian terbaiknya adalah saya turun dan dia memberinya camilan favoritnya - sepotong Pirate's Booty. Aku tidak bisa ... Aku tidak tahu, dia luar biasa,” kata istri penyanyi John Legend itu.

Dalam keterangan, perempuan berdarah Amerika – Thailand itu menjelaskan bagaimana dia dan suaminya sangat terbuka soal kesedihan terhadap kedua anaknya, Luna dan Miles. Dia mengatakan sering memikirkan Jack.

"Rumah kami sangat terbuka tentang kehidupan, kematian, kesedihan, semuanya. Kami mencoba menjelaskan semuanya dengan baik dan menjawab setiap pertanyaan yang bisa dibayangkan dengan cara yang indah, spiritual tetapi literal,” ujar dia.

Dia menganggap unggahannya ini aneh, tapi dia ingin berbagi momen ini agar selalu mengingatnya. “Aku merindukanmu, Jack. Kami sangat merindukanmu."

Pada Oktober, Teigen mengungkapkan bahwa dia dan Legend telah kehilangan putra mereka, Jack. Model yang juga penulis buku resep itu menjelaskan bahwa dia menderita pendarahan hebat selama kehamilannya.

“Kami tidak pernah bisa menghentikan pendarahan dan memberikan bayi kami cairan yang dia butuhkan, meskipun berkantong-kantong transfusi darah. Itu saja tidak cukup, '' tulisnya dalam keterangan di bawah foto dirinya di rumah sakit.

Teigen dan Legend sangat berduka. “Tapi kami akan berpelukan dan mencintai satu sama lain lebih kuat dan bisa melaluinya,” kata dia.