Ingin Berhenti Diet Keto tapi Takut Berat Badan Naik, Simak 5 Tips Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 9 November 2020 12:35 WIB

Ilustrasi diet keto (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diet keto telah terbukti efisien untuk menurunkan berat badan. Diet ini juga menawarkan manfaat kesehatan, seperti mengurangi gula darah, kadar insulin, dan bahkan mengurangi risiko Alzheimer. Tapi, diet ini tergolong ekstrem.

Meski masih populer, diet ini tidak dianjurkan dijalani dalam waktu lama. Masalahnya, banyak yang khawatir ketika berhenti diet, berat badan akan kembali naik.

Instruktur pribadi Jamie Hickey mengatakan, tubuh yang telah terbiasa menggunakan lemak sebagai sumber energi utamanya butuh waktu untuk beralih kembali menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar. Jadi, kenaikan berat badan setelah diet keto sulit dihindari.

Dilansir dari eatthis.com, Ahad, 8 November 2020, berikut cara yang dianjurkan untuk beralih dari diet keto tanpa takut berat badan bertambah.

1. Pelan-pelan

Nasihat pertama yang diberikan Hickey kepada kliennya yang ingin berhenti dari diet keto adalah melakukannya perlahan. “Mulailah dengan menambahkan porsi kecil buah-buahan dan sayuran bertepung dan teruskan secara bertahap."

Setelah Anda meningkatkan asupan kalori menurut American Dietary Guidelines of Dietary Guidelines (45 hingga 65 persen dari total kalori), pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan utuh karena makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

2. Konsumsi protein

Advertising
Advertising

Asupan lemak yang tinggi memang membuat Anda kenyang, tetapi protein juga dapat melakukannya. "Pertahankan atau tingkatkan sedikit asupan protein Anda pada awalnya," kata pakar gizi Heidi Skolnik. Dia menyarankan bisa mengandalkan protein shake juga.

3. Olahraga

"Olahraga sangat penting untuk membantu tubuh beradaptasi kembali dengan menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar. Dengan karbohidrat sebagai bahan bakar, Anda mungkin merasa latihan HITT itu lebih mudah."

4. Perhatikan kalori

"Perhatikan asupan kalori total Anda untuk menghindari makan terlalu banyak," kata ahli diet terdaftar Marta Ferraz Valles.

Untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada biasanya. Sebaliknya, jika Anda meningkatkan konsumsi kalori, berat badan akan bertambah.

Menghitung kalori hanya akan membantu orang-orang yang selama ini tidak memperhatikan nutrisi. “Mulailah membiasakan mengisi setengah piring dengan buah dan sayuran non-tepung,” kata Valles.

Valles juga merekomendasikan memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat daripada roti biasa, nasi putih, dan makanan yang dipanggang. Sebaliknya, cobalah biji-bijian utuh seperti oatmeal dan polong-polongan seperti kacang-kacangan, lentil, dan buncis, yang dikaitkan dengan berat badan yang lebih sehat dan umur panjang.

5. Pertimbangkan intermittent fasting

“Saat beralih dari keto, ada baiknya beralih ke intermittent fasting,” kata ahli diet terdaftar Alicia Galvin. Puasa intermiten melibatkan pembatasan makan hanya selama 12 hingga delapan jam selama sehari.

"Intermittent fasting telah terbukti memiliki manfaat penurunan berat badan dan metabolisme, yang dapat membantu mempertahankan penurunan berat badan setelah keto," kata Galvin.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

13 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

22 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

29 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

30 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

31 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

32 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

36 hari lalu

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.

Baca Selengkapnya