Kamala Harris Pakai Busana Serba Putih yang Sarat Makna saat Pidato Kemenangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 8 November 2020 20:27 WIB

Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris beserta pasangan masing-masing, saat selebrasi kemenangan pada Pemilu 2020 di hadapan para pendukungnya, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih Kamala Harris mencuri perhatian bahkan sebelum menyampaikan pidato kemenangannya bersama Presiden terpilih Joe Biden pada Sabtu malam, 7 November 2020 waktu setempat. Dia melangkah ke atas panggung di Delaware diiringi lagu Mary J. Blidge.

Hal yang jadi daya tariknya adalah setelan celana putih dan blazer putih yang dipadukan dengan blus putih gading berpita. Dia juga mengganti sepatu kets Converse khasnya dengan sepatu hak polos.

Dilansir dari Harper's Bazaar, Ahad, 8 November 2020, penampilan serba putih itu ternyata mengandung pesan. Setelan dari brand Carolina Herrera itu dipandang sebagai penghormatan kepada perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak pilih di awal abad ke-20, yang mengenakan pakaian serba putih.

Dalam beberapa tahun terakhir, perempuan dalam politik telah membuat referensi busana yang serupa, seperti anggota kongres dari Partai Demokrat pada 2018, yang mengenakan pakaian putih saat pidato kenegaraan, atau Hillary Clinton, yang mengenakan setelan celana putih ketika menjadi calon presiden wanita pertama pada 2016.

Sejarawan dan penulis mode Shelby Ivey Christie juga menunjukkan di Twitter bahwa pakaian monokromatik itu adalah tanda perayaan di komunitas kulit hitam. Kamala Harris pun mendapat banyak pujian di media sosial.

Dalam pidatonya, Kamala Harris, wanita pertama, wanita kulit hitam pertama, dan wanita Asia Selatan pertama yang terpilih sebagai wakil presiden Amerika Serikat, menyinggung hak pilih dan wanita yang membuat sejarah sebelum dirinya.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan semua wanita berjuang mendapatkan hak memilih selama lebih dari satu abad. Pada tahun 2020, wanita melanjutkan perjuangan untuk hak dasar mereka untuk memilih dan didengar.

"Malam ini, saya merefleksikan perjuangan mereka, tekad mereka dan kekuatan visi mereka - untuk melihat apa yang tidak terbebani oleh apa yang telah terjadi - saya berdiri di pundak mereka,” kata dia.

Kamala Harris dan Joe Biden dinyatakan menang melawan petahana Donald Trump dan Mike Pence dalam Pilpres AS 2020. Keduanya akan dilantik pada 20 Januari 2021.

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya