Joe Biden Menang Pilpres AS, Jill Biden akan Tetap Mengajar saat Jadi Ibu Negara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 8 November 2020 07:10 WIB

Jill Biden menuju panggung saat menemani suaminya Joe Biden kampanye secara dive-in di Heinz Field in Pittsburgh, Pennsylvania, 2 November 2020. Jill Biden pernah berkarier sebagai guru, dia meraih dua gelar master dan gelar doktor. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Jill Biden berencana untuk terus bekerja sebagai pendidik jika dia menjadi ibu negara. Dia mengatakan hal itu penting agar orang-orang menghargai profesi pengajar.

Dalam profil baru untuk CBS Sunday Morning, mantan ibu kedua Amerika Serikat di masa Presiden Barack Obama itu mengatakan bahwa meskipun suaminya, Joe Biden, memenangkan kursi kepresidenan dalam pemilihan, dia ingin terus mengajar.

"Saya harap begitu. Saya akan senang," kata dosen itu ketika ditanya apakah dia akan terus mengajar sebagai ibu negara, seperti dilansir dari People, Sabtu, 7 November 2020. "Jika kita sampai di Gedung Putih, saya akan terus mengajar. Itu penting, dan saya ingin orang-orang menghargai guru dan mengetahui kontribusi mereka serta meningkatkan profesi mereka.”

Jill Biden, yang memiliki gelar doktor di bidang pendidikan, telah menjadi guru selama 36 tahun. Dia juga terus mengajar saat bertugas sebagai ibu kedua .

“Saya ingin melakukan apa yang saya suka,” katanya kepada People pada 2009 setelah memulai pekerjaan barunya sebagai profesor bahasa Inggris di Northern Virginia Community College tak lama setelah pindah ke Washington D.C.

“Saya tahu jika saya membiarkan selang waktu, saya akan tersedot ke dalam kehidupan Joe. Saya bisa punya pekerjaan sendiri, hidup saya sendiri, tapi juga bisa menyelesaikan masalah,” katanya saat itu. "Saya bisa memiliki semuanya, sungguh."

Advertising
Advertising

Mantan Wakil Presiden Biden juga muncul di profil CBS yang baru dan berbicara tentang perempuan yang telah dinikahi selama 43 tahun itu.

"Saya memujanya. Saya mungkin terdengar sangat bodoh, ketika dia menuruni tangga dan saya melihatnya, hatiku masih berdebar-debar," kata calon presiden berusia 77 tahun itu.

Saat bersiap untuk mengumumkan calon pasangannya di pemilihan presiden AS, Biden mengatakan nasihat istrinya yang paling dia nantikan. "Hal terbaik yang dilakukan Jill dalam membantu saya adalah mencari tahu siapa orang-orang di sekitar saya yang paling cocok dengan saya," katanya. "Dia mengenalku lebih baik daripada saya sendiri."

Jill juga mengaku mendiskusikan kandidat pendamping suaminya dalam pemilihan. Namun, keputusan akhirnya tetap di tangan Joe Biden. "Dengan siapa dia merasa paling nyaman, yang berbagi nilai-nilainya. Dan itulah yang selalu dia katakan, itulah yang dia dan Barack miliki."

Jill Biden juga baru-baru ini menulis buku anak-anak tentang suaminya, Joey: The Story of Joe Biden, yang mendokumentasikan masa kecil mantan wakil presiden itu.

“Dia harus mengatasi banyak kesulitan, dia diintimidasi sebagai seorang anak, jadi dia tahu bagaimana rasanya diintimidasi oleh anak-anak lain,” katanya tentang suaminya. “Dia melawan para pengganggu dan dia melawan para pengganggu yang menindas anak-anak lain, jadi saya pikir dia tangguh. Saya ingin orang tahu bahwa dia berempati karena apa yang telah dia alami dalam hidup, dan bahwa dia adalah seorang pemimpin, tentu saja.”

Joe Biden - Kamala Harris dinyatakan menang melawan petahana Donald Trump - Mike Pence dalam pilpres AS 2020.

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

9 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

9 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

10 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

13 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

14 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya