Selain Sayuran dan Produk Susu, 8 Makanan ini Aman Dikonsumsi Trimester Ketiga

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 6 November 2020 15:00 WIB

Lactuca sativa atau selada romaine. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Trimester ketiga kehamilan dimulai pada minggu ke 28 dan mungkin berlangsung hingga minggu ke 40, atau katakanlah, dimulai pada bulan ketujuh dan terakhir pada bulan kesembilan kehamilan. Pada tahap ini bayi terus berkembang pesat, dengan bertambahnya berat badan bayi dan ukuran perutnya.

Ada banyak perubahan yang terjadi pada trimester ketiga. Ini termasuk transformasi tulang rawan ke tulang, perkembangan rambut, kulit dan kuku, serta pertumbuhan otak dan panca indera bayi. Selama ini, calon ibu mungkin akan merasakan banyak gerakan oleh bayi yang disertai dengan gejala seperti kelelahan, gelisah, kaki bengkak, sulit tidur dan banyak lagi lainnya.

Diet memainkan peran utama selama trimester ketiga karena membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dan juga membantu memberikan nutrisi penting kepada ibu. Makanan yang mereka makan selama ini juga menangkal gejala kehamilan yang disebutkan di atas. Berikut ini, makanan bergizi dan sehat terbaik untuk dimakan selama trimester ketiga kehamilan seperti dilansir dari laman Boldsky.

Makanan untuk trimester ketiga

1. Produk susu

Produk susu rendah lemak seperti susu, keju, dan yoghurt memberikan kalsium untuk perkembangan gigi, kerangka dan tulang bayi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa selama trimester ketiga, tubuh wanita menyerap sekitar 72 persen kalsium saat asupan kalsium harian sekitar 1171 mg.

Advertising
Advertising

2. Daging

Daging adalah sumber protein yang bagus. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa protein hewani selama kehamilan merupakan sumber utama nutrisi yang membantu mencegah defisiensi vitamin B12 dan zat besi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan risiko berat badan lahir rendah, preeklamsia dan otak terbelakang. Selain itu, hindari konsumsi daging merah.

3. Telur

Telur merupakan sumber utama yodium, zat besi, protein dan DHA. Sebuah penelitian mengatakan bahwa yodium dalam telur dapat membantu dalam pencegahan hipertiroidisme postpartum dan hipotiroidisme neonatal bersamaan dengan komplikasi kehamilan seperti aborsi, cacat lahir dan kerusakan otak.

4. Tahu

Tahu adalah sumber kalsium yang kaya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kekurangan kalsium selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia dan kondisi hipertensi lain yang berhubungan dengan kehamilan. Tahu adalah produk kedelai dan asupan produk kedelai lainnya seperti tempe atau miso juga dianggap bergizi selama trimester ketiga.

5. Kacang-kacangan

Selama kehamilan, kebutuhan nutrisinya meningkat karena pertumbuhan janin dan perkembangan jaringan ibu. Kacang-kacangan adalah bagian penting dari makanan Mediterania bersama dengan buah-buahan, sayuran, dan susu. Mereka bersama-sama membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, diabetes gestasional, obesitas pada bayi baru lahir, dan komplikasi berat badan lahir yang lebih tinggi.

6. Selada

Sayuran berdaun seperti selada kaya akan folat. Secangkir selada mengandung sekitar 64 mcg folat. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa folat merupakan nutrisi penting dalam pencegahan cacat tabung saraf pada bayi baru lahir. Folat juga memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tepat.

7. Makanan Laut

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan makanan laut, sekitar 29 g per hari atau 2-3 porsi per minggu selama kehamilan dapat menurunkan risiko bayi lahir kecil untuk usia kehamilan (SGA). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan laut rata-rata ibu (sekitar 450 gram) per minggu dapat meningkatkan IQ bayi baru lahir. Makanan laut juga kaya akan asam lemak omega-3, protein, mineral, dan vitamin D.

8. Biji labu

Biji labu merupakan sumber zat besi dan seng yang baik. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan komplikasi terkait kehamilan seperti berat badan lahir rendah. Selain itu, kandungan magnesium yang tinggi pada biji labu dapat mencegah risiko persalinan prematur dan membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.

9. Chickpea

Sekitar 55 persen wanita mengalami kenaikan berat badan kehamilan yang berlebihan selama kehamilan dengan penurunan kualitas makanan. Makanan ringan berserat tinggi seperti chickpea memenuhi kebutuhan serat makanan harian seiring dengan peningkatan energi. Selain itu, juga kaya vitamin C, B6 dan B12.

10. Wortel

Wortel kaya akan vitamin A yang membantu pertumbuhan dan perkembangan mata, kulit, gigi dan tulang bayi. Para ahli menyarankan bahwa konsumsi sekitar 300 mL jus wortel selama trimester terakhir kehamilan mencegah banyak komplikasi terkait kehamilan.

Sementara, makanan yang harus dihindari saat trimester ketiga kehamilan seperti makanan laut mentah atau diasap, jeruk, kecambah mentah, produk susu yang tidak dipasteurisasi, ikan merkuri tinggi seperti hiu dan mackerel, daging merah dan kafein tinggi.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

8 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya