TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pubertas, perempuan mengalami perubahan hormon yang menyebabkan produksi minyak berlebihan yang bisa memicu jerawat. Hal sebaliknya terjadi ketika perempuan memasuki menopause, yaitu ketika menstruasi berhenti. Perubahan hormon kembali terjadi, tapi kali ini dampaknya adalah kebalikan dari pubertas, yaitu kulit terasa kering dan dehidrasi.

Shari Sperling, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New Jersey, mengatakan bahwa produksi hormon yang menurun saat menopause menyebabkan perubahan kulit. Selain penurunan alami dalam jumlah kolagen yang diproduksi tubuh seiring bertambahnya usia (angka tersebut mulai menurun setelah Anda mencapai usia 30) dan memuncak saat memasuki masa menopause.

“Kulit Anda menjadi kering dan tipis, dan kehilangan kemampuannya untuk menahan air,” kata Sperling, seperti dikutip Well+Good, Senin, 2 Oktober 2020.

Menurut penelitian, salah satu gejala awal menopause adalah peningkatan kekeringan kulit, diikuti dengan penurunan kekencangan dan elastisitas, yang berhubungan dengan perubahan yang terjadi di bawah kulit akibat penurunan estrogen. Berkurangnya estrogen berdampak pada penurunan produksi sebum, kandungan kolagen, ketebalan dermal, dan serat elastin.

"Ini ditunjukkan dengan cara garis-garis halus dan kerutan yang kendur dan lebih terlihat. Karenanya, Anda memerlukan sedikit bantuan tambahan dari topikal untuk meningkatkan kelembapan kulit. Masukkan: Asam hialuronat, yang dikenal karena kemampuannya menahan beratnya air 1.000 kali,” kata dia.

Asam hialuronat atau ayaluronic acid (HA) adalah molekul yang terbentuk secara alami di kulit. Tetapi seperti halnya kolagen, jumlah yang Anda dapatkan menurun seiring bertambahnya usia. Molekul ini kini banyak tersedia dalam serum kulit. Jadikan serum ini sebagai rutinitas kecantikan menjelang dan saat mencapai menopause. Serum tersebut bertindak seperti spons dan menyerap bahan-bahan pelembap.

Untuk melindungi kulit pascamenopause atau kekurangan estrogen yang menyebabkan kekeringan, pasangkan serum asam hialuronat dengan pembersih ringan dan pelembap yang ditumpuk dengan peptide. Paduan ini akan membantu merangsang produksi kolagen alami tubuh.