Kadar Kakao Ideal dan Takaran Cokelat Hitam yang Baik untuk Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 31 Oktober 2020 09:01 WIB

Cokelat Hitam. Unsplash.com/Charisse Kenion

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai penelitian telah menemukan bahwa konsumsi cokelat dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi jantung. Tapi cokelat hitam sering kali menjadi pilihan terbaik.

Cokelat hitam umumnya mengandung lebih sedikit gula dibandingkan jenis cokelat lainnya. Lebih penting lagi, ini memiliki konsentrasi bubuk kakao yang lebih tinggi. Kakao terbuat dari biji kakao yang memiliki antioksidan dan flavanol tingkat tinggi, dua zat yang dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Namun, sebelum Anda mulai makan cokelat hitam, luangkan waktu sejenak untuk memahami apa yang dikatakan sains - dan tidak dikatakan - tentang cokelat hitam dan jantung Anda.

Manfaat jantung coklat hitam berasal dari jumlah besar kakao yang dikandungnya. Seperti banyak zat nabati lainnya, kakao memiliki manfaat kesehatan jantung. Flavonoid, sejenis molekul yang ditemukan dalam kakao - juga apel, jeruk, teh, dan makanan nabati lainnya - telah ditemukan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Flavanol, subkelompok flavonoid yang sangat kaya akan cokelat hitam, juga dapat berdampak positif pada kesehatan jantung.

Flavanol memiliki sifat antioksidan. Antioksidan - ditemukan dalam kakao, beri, bayam, dan makanan nabati lainnya - adalah molekul alami yang dapat memperbaiki sel yang rusak dan mungkin dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Advertising
Advertising

Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan dan flavonoid dapat bermanfaat bagi jantung Anda. Secara khusus, sebuah studi tahun 2017 di Journal of American Heart Association menyimpulkan bahwa dark chocolate, cocoa, dan almonds dapat mengurangi risiko penyakit arteri koroner, jenis penyakit jantung yang paling umum.

Studi tersebut mengamati individu yang kelebihan berat badan dan obesitas berusia 30 hingga 70 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok: satu yang makan makanan khas Amerika, yang lain memasukkan almond, dan yang ketiga memasukkan almond dan coklat hitam. Kelompok yang mengonsumsi cokelat hitam dan almond mengalami penurunan kolesterol LDL terbesar, yang dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit jantung.

Sebelum Anda menyantap sepotong cokelat hitam, penting untuk diingat bahwa moderasi adalah kuncinya, kata Lauren Gilstrap, MD, seorang ahli jantung di Dartmouth-Hitchcock Health Center.

"Saya tidak berpikir siapa pun akan makan cukup cokelat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah mereka tanpa melakukan banyak kerusakan lain pada gula darah, berat badan, dan hal-hal seperti itu," kata Gilstrap, seperti dilansir dari laman Insider.

Penelitian juga menekankan hal ini cokelat hitam hanya boleh dikonsumsi tanpa melebihi kebutuhan energi, atau terlalu banyak mengonsumsi kalori, menurut penelitian dalam Journal of American Heart Association. Tidak ada dosis cokelat hitam yang disarankan, tetapi peserta penelitian mengonsumsi 43 gram cokelat hitam per hari.

Selain itu, manfaat cokelat hitam paling kuat bila ada konsentrasi kakao yang lebih tinggi: sekitar 80 persen atau lebih. Cokelat hitam jenis itu bisa terasa pahit dan tidak terlalu populer di kalangan konsumen, kata Gilstrap, meski jelas lebih sehat daripada cokelat putih atau susu.

Jika Anda mendambakan camilan, cokelat hitam adalah pilihan yang lebih sehat daripada junk food tinggi gula dan lemak lainnya. Tetapi jika Anda mencari manfaat jantung yang terkait dengan flavonoid dan antioksidan, Anda juga ingin makan lebih banyak almond, beri, apel, jeruk, bayam, dan minum teh hitam atau hijau.

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

8 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

9 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

10 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya