TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William mengirimkan pesan terima kasih yang halus kepada pekerja lini depan yang sedang memerangi pandemi virus corona. Pasangan ini mengunjungi enam perwakilan dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris untuk memberi mereka penghargaan Pride of Britain.

Mereka bertemu di rumah sakit tertua di Inggris, St. Bartholomew's di London. Presentasi tersebut difilmkan untuk acara puncak Pride of Britain Awards 2020 yang akan disiarkan pada hari Minggu, 1 November 2020.

Untuk penghargaan ini, Kate Middleton memilih blus yang cukup istimewa. Kate tampak mengenakan kemeja biru terang dari Lisou dengan blazer warna tua. Dia memasangkannya dengan ikat pinggang hitam dan anting-anting hoop. Pangeran William juga mengenakan pakaian warna senada.

Sepanjang pandemi, perempuan 38 tahun itu terlihat banyak mengenakan pakaian berwarna biru. Warna itu merupakan seragam pekerja NHS yang bekerja keras selama pandemi.

Banyak orang di Inggris yang telah memeluk simbol pelangi selama pandemi untuk mendukung orang-orang yang bekerja di garis terdepan selama pandemi. Kate dan William bahkan merilis foto putra bungsu mereka, Pangeran Louis, melukis tangannya dengan warna pelangi untuk merayakan ulang tahun keduanya pada bulan April.

Namun, pelangi secara tradisional telah menjadi simbol komunitas LGBTQ + dan banyak orang telah menyatakan keprihatinan bahwa simbol tersebut telah diambil alih dalam beberapa bulan terakhir.

Selama kunjungan mereka ke St Bartholomew's, Duke dan Duchess didampingi oleh pembawa acara TV Kate Garraway, yang suaminya terjangkit COVID-19 pada Maret dan masih di rumah sakit. Saat mereka bertemu dengan pekerja garis depan, pasangan kerajaan itu berterima kasih atas dedikasi mereka.

"Dampak menghancurkan dari pandemi virus korona telah mengingatkan kita sebagai bangsa tentang berapa banyak kita berutang kepada ribuan pekerja NHS yang telah melampaui panggilan tugas tahun ini," kata William.

Mendukung Pangeran William, Kate juga mengucapkan penghargaannya untuk para pekerja tersebut.

"Banyak yang harus meninggalkan keluarga mereka selama berminggu-minggu, beberapa telah keluar dari masa pensiun untuk membantu, sementara yang lain telah mengambil peran baru untuk memainkan peran mereka dalam perang melawan virus corona. Dan bukan hanya tim medis — semua NHS staf telah memainkan peran penting selama ini,” kata wanita bangsawan itu.