Selain Hamil, Payudara Keras Bisa Disebabkan oleh 5 Hal Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Selasa, 27 Oktober 2020 20:45 WIB

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kondisi normal, payudara memiliki konsistensi yang lembut dan tidak keras. Akan tetapi, beberapa kondisi bisa menyebabkan payudara lebih padat, bisa terjadi sementara tapi bisa juga permanen.

Kondisi ini tak selalu berbahaya, tapi tetap harus diwaspadai. Sebab, payudara meruapakan bagian tubuh penting bagi wanita yang sangat sensitif. Jadi, apa penyebab payudara mengeras?

1. Kehamilan

Payudara yang membengkak atau terasa keras menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Kondisi ini terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan karena perubahan hormon kehamilan di dalam tubuh. Selain perubahan pada payudara, gejala awal kehamilan lain yang mungkin Anda alami, yaitu berhenti menstruasi, mengeluarkan bercak vagina, dan morning sickness.

2. Menjelang menstruasi

Advertising
Advertising

Hormon estrogen dan progesteron yang naik-turun jelang menstruasi dapat meningkatkan ukuran maupun jumlah saluran dan kelenjar payudara. Dua hormon tersebut juga menyebabkan payudara menahan lebih banyak cairan sehingga terasa lebih keras dan berat untuk sementara.

Selain terasa lebih keras, payudara juga mungkin terasa nyeri yang bisa menjalar ke ketiak. Perubahan ini berhubungan dengan siklus menstruasi ini biasanya memengaruhi kedua payudara.

3. Tumor

Tumor jinak pada payudara atau fibroadenoma mammae (FAM) memiliki konsistensi yang lebih padat dan ukuran yang membesar lama sehingga bisa membuat payudara keras. Kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan padat yang mudah dipindahkan, keras atau kenyal, dan tanpa rasa sakit.

4. Kanker

Sebagian besar kanker payudara awalnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, pada tahap lebih lanjut penyakit ini dapat menyebabkan gejala, termasuk benjolan di payudara yang terasa keras dan tidak nyeri. Tanda lainnya adalah keluarnya cairan atau darah dari putting, perubahan pada areola atau kulit di sekitar putting, payudara terasa hangat atau gatal, kulit payudara menebal atau memiliki tekstur yang menyerupai kulit jeruk.

5. Engorgement

Kondisi ini terjadi karena terlalu banyak ASI yang menumpuk di payudara dan tidak dikeluarkan. Engorgement dapat menyebabkan payudara keras, hangat, nyeri berdenyut, dan kemerahan. Anda juga bisa mengalami demam ringan.

6. Mastitis

Infeksi payudara atau mastitis bisa terjadi pada ibu menyusui ketika bakteri menginfeksi jaringan payudara melalui luka di puting atau tersumbatnya saluran air susu. Mastitis dapat menyebabkan payudara membengkak, keras, nyeri, kemerahan, dan timbulnya benjolan di payudara. Pada kasus yang parah, mastitis bisa menimbulkan abses atau timbunan nanah yang membuat payudara keras.

Selain mastitis, infeksi jamur juga dapat menyerang payudara. Kondisi ini dapat ditandai dengan nyeri payudara; puting yang bersisik, pecah-pecah, dan gatal.

SEHATQ


Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

13 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

26 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

51 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

51 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

53 hari lalu

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

56 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

57 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

57 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya