TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Didiet Maulana berkolaborasi dengan LocknLock merilis seri Surya Mudita. Produk ini terdiri dari tumbler, tote bag, luch box, dan masker kain dengan motif khas rancangan Didiet.

Menurut Didiet, Surya Mudita berasal dari kata “surya” yang berarti matahari dan “mudita” berarti kebahagiaan. Jadi, dia berharap produk kolaborasi ini memberikan semangat pagi seperti saat matahari terbit sekaligus kebahagiaan yang dibutuhkan semua orang selama masa pandemi Covid-19.

Didiet membuat desain khusus untuk LocknLock yang terinspirasi dari keindahan kain Nusantara. Di setiap daerah, apakah diterapkan jadi batik, tenun ikat, songket dan lain-lain, terlihat ada beberapa kesamaan ketika merancang yaitu selalu ada bagian tepi dan badan yang punya arti dan makna tertentu.

Untuk Surya Mudita, Didiet memilih warna-warna cerah yang melambangkan optimisme dan kebahagiaan pagi hari.

Didiet Maulana berkolaborasi dengan LocknLock merilis koleksi Surya Mudita, Selasa, 27 Oktober 2020 (Dok. LocknLock)

Motifnya terdiri dari titik-titik, garis, dan empat kelopak bunga. “Motif garis melambangkan proses. Tidak ada orang yang tiba-tiba mencapai titik kesuksesan dan kebahagiaan, inilah yang saya perkenalkan. Dengan adanya serbainstan dan paparan sosmed, proses itu sering tidak kita hargai,” kata desainer yang juga Direktur Kreatif Ikat Indonesia.

Pada badan kain terdapat motif empat kelopak bunga dengan pusat. Menurut Didiet, maknanya adalah sumber kebahagiaan berpusat pada diri sendiri, hanya butuh waktu dan proses untuk melihatnya.

"Bahagia terjadi ketika melewati sesuatu yg tidak bahagia. Kita hidup dalam dualitas, ada bahagia dan tidak bahagia, mudah-mudahan Surya Mudita akan jadi pengingat ke arah sana, supaya tetap optimis saat pandemi," kata Didiet.

Kolaborasi Didiet Maulana dan LocknLock diwujudkan dalam empat produk, yaitu tumbler tahan panas dan dingin, totebag yang bisa digunakan untuk belanja atau membawa barang bawaan dengan botol minum, lunch box yang berisi satu kotak makan dan botol minum, serta masker kain yang dijual sepaket dengan kotak makan.

Public Relations Manager LocknLock Indonesia Artini Asputri mengatakan kolaborasi dengan Didiet Maulana menciptakan inspirasi dan kreativitas baru di masa pandemi.

“Bukan Cuma produk, tapi juga value yang bisa dipakai di masa new normal,” kata dia.

Kolaborasi ini juga melibatkan para perajin di bawah binaan Dekranasda DKI Jakarta yang membuat masker kain.