Ratu Elizabeth Cari Tukang Bersih-bersih Istana, Gajinya Rp 367 Juta Setahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 22 Oktober 2020 16:30 WIB

Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip berfoto di East Terrace Garden Kastil Windsor pada tahun 1997. Foto: @theroyalfamily

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth sedang mencari tukang bersih-bersih rumah tangga untuk magang di Kastil Windsor, tempat tinggalnya bersama Pangeran Philip, atau Istana Buckingham. Tukang bersih-bersih ini akan diminta magang selama 13 bulan dan tinggal di kediaman Ratu.

Dilansir dari The Sun, pelamar yang beruntung akan dibayar 19.140 poundsterling atau sekitar Rp 367 juta setahun, dan menikmati paket liburan 33 hari.

Menurut iklan lowongan pekerjaan, peminat tidak perlu pengalaman atau kualifikasi bahasa Inggris dan matematika. Hal yang diperlukan adalah komitmen untuk mempelajari keterampilan baru dan kemauan untuk mengatasi tantangan baru.

Selama magang, seorang mentor akan mengawasi program pembelajaran sebelum bergabung dengan tim permanen untuk memberikan standar luar biasa.

Tugas utamanya adalah mengelola pemeliharaan, kebersihan, dan perawatan interior mewah dan barang-barang tak ternilai, memastikannya tersaji dengan yang terbaik.

"Anda akan mendapatkan keterampilan teknis spesialis yang akan membentuk dasar dari karier rumah tangga, serta memberi Anda pemahaman tentang profesi perhotelan yang lebih luas. Di atas segalanya, Anda akan tertarik untuk mengambil setiap kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan mengembangkan pembelajaran Anda untuk menjadi ahli tata graha,” demikian tertulis di iklan.

Selain di Kastil Windsor yang memiliki 1.000 ruangan di atas lahan 45.000 meter persegi, pengurus rumah tangga juga akan bekerja di rumah kerajaan lainnya selama sekitar tiga bulan dalam setahun. Makanan dan minuman akan disediakan dan ada biaya perjalanan.

Advertising
Advertising

Sang Ratu mencari seseorang yang terorganisasi baik dengan keterampilan manajemen waktu yang baik, memperhatikan detail, menikmati bekerja dengan orang lain, dan mampu memenuhi tenggat waktu.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

11 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

18 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus Perdagangan orang Berkedok Ferienjob, Bareskrim akan Tambah Saksi

31 hari lalu

Usut Kasus Perdagangan orang Berkedok Ferienjob, Bareskrim akan Tambah Saksi

Bareskrim Polri akan memeriksa sejumlah saksi untuk menuntaskan kasus perdagangan orang berkedok magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob.

Baca Selengkapnya

Aktivis Sarankan Polisi Minta Testimoni Mahasiswa Korban Ferienjob untuk Kumpulkan Data

31 hari lalu

Aktivis Sarankan Polisi Minta Testimoni Mahasiswa Korban Ferienjob untuk Kumpulkan Data

Polisi diminta menuntaskan kasus dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ke Jerman atau ferienjob.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Berkedok Magang Ferienjob, JalaStoria: Pelanggaran HAM Serius

31 hari lalu

Perdagangan Orang Berkedok Magang Ferienjob, JalaStoria: Pelanggaran HAM Serius

Perkumpulan JalaStoria Indonesia menyoroti fenomena kejahatan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa di Jerman atau Ferienjob.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tetapkan 2 Tersangka WNI di Jerman Sebagai DPO Kasus TPPO Berkedok Magang Mahasiswa

32 hari lalu

Bareskrim Tetapkan 2 Tersangka WNI di Jerman Sebagai DPO Kasus TPPO Berkedok Magang Mahasiswa

Bareskrim sudah menetapkan bos PT SHB dan CVGEN sebagai DPO dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) program ferienjob 2023.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

32 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Awal Mula Terbongkarnya Kasus Dugaan TPPO Berkedok Magang di Jerman

33 hari lalu

Begini Awal Mula Terbongkarnya Kasus Dugaan TPPO Berkedok Magang di Jerman

Pada Oktober 2023, KBRI Berlin menerima pengaduan dari empat mahasiswa korban TPPO yang merasa ditipu karena bekerja sebagai kuli angkut.

Baca Selengkapnya