Tips Diet agar Tubuh Bugar dan Berat Badan Ideal untuk Perempuan Usia 40-an

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 22 Oktober 2020 07:15 WIB

Ilustrasi perempuan sedang pilah pilih makanan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap perempuan ingin memiliki tubuh bugar, terutama di usia 40-an. Di usia ini, tubuh tidak lagi aktif seperti di awal usia 20-an. Tapi, bukan berarti Anda tak bisa memiliki tubuh sehat dengan berat badan seimbang.

Perempuan usia 40-an juga bisa memiliki berat badan ideal dengan beberapa tips diet dari pakar gizi India, Pooja Banga, yang dilansir dari Pinkvilla, Rabu, 21 Oktober 2020.

1. Jangan lupa sarapan

Jangan lewatkan sarapan. Makan sarapan sangat penting karena metabolisme tubuh kita melambat 2 persen setiap bertambah 10 tahun. Makan di awal hari membantu metabolisme mencapai puncaknya di pagi hari.

Selain itu, wanita yang sarapan lebih mudah menurunkan berat badan dan mempertahankan penurunannya lebih efisien dibandingkan dengan mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat.

2. Olahraga

Meskipun sulit menurunkan atau mempertahankan berat badan setelah 40, itu bukan tidak mungkin. Masalah seperti nyeri sendi, sakit punggung, dll seharusnya tidak menghalangi Anda untuk mulai berolahraga.

Jenis olahraga apa pun dapat dirancang sesuai tubuh Anda. Latihan 30 menit sehari membantu meningkatkan metabolisme. Tidak perlu bergabung ke gym. Squat sederhana untuk otot paha dan perut akan membantu memperkuat tulang, menjaga keseimbangan, dan juga menghindari cedera, yang menjadi semakin sering terjadi saat usia bertambah.

Advertising
Advertising

3. Konsumsi kalsium dan vitamin D

Vitamin D dan kalsium penting untuk menjaga tulang yang kuat. Makanan seperti salmon dan susu kaya akan vitamin D dan kalsium. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen, jika perlu.

4. Kelola stres

Bekerja sekaligus mengurus rumah tangga tidaklah mudah. Karena itu, perempuan rentan mengalami stres yang dapat mengakibatkan perubahan seperti libido rendah, tekanan darah meningkat, dan kematian sel lebih cepat. Ini bisa menyebabkan penuaan lebih cepat.

Kelola stres dengan melakukan meditasi. Selain itu, untuk menjaga detak jantung yang sehat, bernapaslah melalui hidung selama empat detak dan keluarkan selama delapan setidaknya dua kali sehari atau kapan pun Anda merasa stres.

5. Makan protein untuk meningkatkan mood dan otak

Jika mood cenderung rendah, tingkatkan asupan protein dalam makanan. Makan makanan yang kaya protein meningkatkan tingkat sel pengangkat suasana hati di otak, yang dapat membantu mengatasi depresi dan ingatan yang buruk.

Makanan seperti telur, ikan, dan quinoa merupakan sumber protein yang kaya. Makanan ini membantu meningkatkan produksi serotonin di otak dan meningkatkan mood Anda.

6. Hindari junk food

Hindari makan makanan kemasan dan junk food karena kaya akan lemak dan gula yang bisa mengganggu tubuh. Makan buah dan sayuran yang sehat. Juga, pilih makanan segar musiman karena lebih sehat.

7. Berkumpul bersama teman

Pastikan bergaul dengan teman-teman Anda, meskipun dalam kondisi terkurung di rumah. Ini tidak hanya membuat rileks tetapi juga meningkatkan harga diri dan mengurangi stres. Kehidupan sosial yang baik berarti lebih sedikit risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

8. Jadwalkan tes kesehatan

Di periode ini, pemeriksaan kesehatan sangat diperlukan, termasuk tes mata, mammogram, tekanan darah, tiroid, kolesterol dan pemeriksaan serviks untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar.

Berita terkait

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

17 jam lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

5 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya