Berat Badan Mudah Naik dan 4 Tipe Orang yang Direkomendasikan Diet Protein

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 20 Oktober 2020 16:16 WIB

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Protein adalah salah satu dari tiga makronutrien terpenting yang dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah besar setiap hari untuk menjalankan fungsi internal yang berbeda. Ini adalah bahan penyusun kehidupan dan ada di setiap sel dan jaringan. Selain itu juga membantu dalam meningkatkan kekebalan dan memperbaiki kondisi kulit. Karena banyak sekali manfaat kesehatannya, beberapa diet protein tinggi seperti Atkins dan Paleo telah mendapatkan popularitas di antara orang-orang yang berusaha untuk tetap sehat.

Kebanyakan orang yang ingin menurunkan berat badan dan membentuk otot memilih diet ini untuk mencapai tujuan kebugaran mereka. Tapi diet tinggi protein tidak hanya untuk pengamat berat badan. Bahkan bagus untuk mereka yang menderita kondisi kesehatan tertentu dan termasuk kelompok usia tertentu. Melansir laman Times of India, berikut ini daftar 5 orang yang perlu mengonsumsi makanan berprotein tinggi

Daftar orang yang perlu diet protein tinggi

1. Mereka yang mencoba membangun otot

Tak perlu dikatakan betapa pentingnya mengonsumsi protein untuk membangun otot. Protein adalah makronutrien penting yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Ini membantu dalam pemulihan dan perbaikan otot setelah sesi latihan yang intens. Tanpa asupan protein yang cukup, tidak mungkin membangun otot.

2. Mereka yang berat badannya naik dengan mudah

Advertising
Advertising

Kita semua setuju bahwa ada beberapa orang yang mengalami kenaikan berat badan dengan mudah dibandingkan dengan yang lain. Suatu hari pesta makan berlebihan dan timbangan mulai berfluktuasi. Untuk orang-orang seperti itu, meningkatkan asupan protein adalah hal yang bermanfaat. Protein meningkatkan rasa kenyang, mencegah rasa lapar sebelum waktunya dan meminimalkan kehilangan otot. Semua hal ini dapat membantu seseorang mengelola berat badan yang sehat.

3. Mereka yang setengah baya

Orang yang termasuk dalam kelompok usia 36 hingga 55 tahun juga harus menambahkan cukup protein dalam makanan mereka. Mendapatkan beberapa protein tambahan saat ini dapat membantu mencegah hilangnya otot di kemudian hari, yang disebabkan oleh penuaan. Namun, orang di usia 50-an juga lebih rentan terhadap masalah kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Jadi, mereka harus lebih fokus pada sumber protein nabati seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.

4. Mereka yang vegetarian

Orang yang mengikuti diet vegetarian sering kali mendapatkan lebih sedikit protein dari makanan yang mereka makan. Hal ini menempatkan vegetarian pada risiko terkena beberapa jenis masalah kesehatan. Jadi, vegetarian perlu berusaha menambah protein ekstra di piring mereka.

5. Mereka yang menderita hipotiroidisme

Diet tinggi protein membantu meningkatkan metabolisme, jadi sangat dianjurkan untuk orang yang menderita hipotiroidisme. Kelenjar tiroid atau hipotiroidisme yang kurang aktif dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penurunan berat badan yang lambat. Meningkatkan asupan protein akan meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan.

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

3 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

6 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

18 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

26 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

26 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya