Demi Lovato Geli Pakai Masker Bergambar Senyumnya
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Senin, 19 Oktober 2020 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Demi Lovato telah menemukan cara sempurna untuk memamerkan senyumnya sambil tetap aman di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Penyanyi Commander in Chief itu berbagi foto di Instagram Story, pada Sabtu, 17 Oktober 2020, yang mengenakan penutup wajah yang unik.
Masker itu memiliki gambar di bagian bawah wajahnya, termasuk hidung dan bibirnya. "Seseorang memberi saya masker dengan senyuman saya di atasnya dan saya geli seperti saya terusik," tulis Demi Lovato dalam unggahannya itu, dilansir dari laman People.
Seperti diketahui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC merekomendasikan agar Anda memakai masker di tempat umum di sekitar orang yang tidak tinggal di rumah Anda dan saat Anda tidak dapat menjauh dari orang lain. Masker membantu menghentikan penyebaran COVID-19 ke orang lain.
Sebaiknya kenakan masker dengan dua atau lebih lapisan untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Kenakan masker di atas hidung dan mulut Anda dan kencangkan di bawah dagu. Masker harus dipakai oleh orang yang berusia dua tahun ke atas. Masker dipakai oleh anak-anak di bawah dua tahun, orang yang kesulitan bernapas, atau orang yang tidak dapat melepas masker tanpa bantuan. Hindari memakai masker yang ditujukan untuk petugas kesehatan, misalnya, respirator N95.
Selama pandemi COVID-19, Demi Lovato telah menyadari pengaruh karantina terhadap kesehatan mental. Dia berusaha menjaga kesehatan mentalnya dengan berbagai aktivitas positif. Dia mendapat dukungan teman-teman, keluarga, dan tim perawatan yang sangat baik.
“Saya berolahraga dan berjalan-jalan. Saya suka berjalan dengan anjing saya. Saya melakukan yoga pada awalnya tetapi agak kesulitan,” katanya sambil tertawa. “[Saya akan] memulai kembali itu. Bermeditasi ... apa pun yang membantu Anda fokus dan terpusat benar-benar baik untuk Anda,” kata dia kepada People, Selasa, 21 April 2020.
Seperti kebanyakan orang, nominasi Grammy itu juga mengalami hari-hari membosankan selama pandemi. Ia pun mencari hobi baru. “Setiap kali jalan-jalan anjing saya, saya memotret barang-barang di alam. Saya baru saja berbicara dengan seorang teman fotografer. Saya pikir saya mulai sangat menyukai fotografi!” ujar dia.
Selain itu, dia tetap bekerja dengan musik. Dia selalu mendengarkan musik untuk mendapatkan ide konsep lagu baru. Dia juga membantu merilis The Mental Health Fund, sebuah gerakan mengumpulkan dana dan mencari orang-orang yang membutuhkan bantuan profesional selama pandemi.