Bagi Wanita 50-an, Berat Badan Turun 2 Kg Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 18 Oktober 2020 11:11 WIB

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita di atas usia 50 tahun yang menurunkan berat badan - bahkan hanya 1,8 kilogram dan mempertahankannya dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute pada akhir tahun lalu ini merupakan perkembangan penting dan salah satu studi terbesar untuk menemukan hubungan yang signifikan antara penurunan berat badan dan penurunan risiko kanker payudara.

Hal ini juga menggemakan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa obesitas meningkatkan kemungkinan kanker payudara setelah menopause. “Kami sangat bersyukur dapat mengatakan bahwa belum terlambat untuk menurunkan risiko Anda jika sebelumnya Anda telah menambah berat badan, bahkan setelah usia 50 tahun,” rekan penulis studi Lauren Teras, direktur ilmiah penelitian epidemiologi di American Cancer Society, kepada Time seperti dilansir dari laman People.

Studi luas ini menggunakan data dari 10 studi sebelumnya yang berbeda. Secara total, para peneliti melihat riwayat kesehatan 180.000 wanita berusia di atas 50 tahun dari Amerika Serikat, Australia dan Asia selama satu dekade, dan melihat bagaimana berat badan mereka berubah dari awal, tengah dan akhir penelitian, dan jika mereka didiagnosis menderita penyakit kanker payudara. Hampir 7 ribu wanita mengembangkan kanker payudara selama satu dekade.

Setelah menyesuaikan faktor risiko obesitas dan kanker payudara lainnya, para peneliti menemukan bahwa menurunkan berat badan dan mempertahankannya memiliki dampak yang signifikan terhadap kemungkinan terkena kanker payudara.

Mereka yang kehilangan hanya 2 kilogram menurunkan risik sekitar 18 persen, dan wanita yang kehilangan 9 kilogram dan mempertahankannya mengurangi risiko sekitar 32 persen. "Apa yang kami temukan adalah bahwa memang, wanita yang kehilangan berat badan dan mempertahankannya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang beratnya tetap sama," kata Teras kepada NBC News.

Advertising
Advertising

Hasilnya lebih signifikan untuk wanita yang memulai penelitian dengan kelebihan berat badan, dan mereka yang memiliki berat badan sehat tidak perlu menurunkan berat badan, katanya. Tetapi hasil studi tersebut signifikan mengingat sekitar 70 persen orang dewasa Amerika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Hasil studi tidak menunjukkan sebab dan akibat, kata Teras, dan diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi dia yakin bahwa perubahan kadar hormon saat menurunkan berat badan adalah faktor yang mungkin.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

17 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

26 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

26 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

31 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

34 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

36 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

37 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya