Ini Waktu Tepat Berjalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 14 Oktober 2020 11:40 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki setiap hari bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Meskipun aktivitas ini bisa dilakukan kapan saja, ada penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat memberikan manfaat tambahan, yakni penurunan berat badan.

Dilasir dari laman Eatthis, Selasa, 13 Oktober 2020, setiap orang memiliki jumlah kalori dasar yang dibakar setiap hari. Namun, aktivitas tambahan seperti jalan-jalan di sekitar rumah, menjalankan tugas, dan olahraga yang disengaja dapat meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan.

Selain membakar kalori, olahraga dapat membantu mengatur kadar gula darah yang membantu penurunan berat badan. Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa berjalan selama 10 menit setelah makan membantu menurunkan kadar gula darah pada mereka yang menderita diabetes tipe 2 lebih dari berjalan selama 30 menit berturut-turut pada waktu lain sepanjang hari.

Penelitian ini memang difokuskan pada mereka yang menderita diabetes, namun masuk akal untuk mengharapkan hasil yang serupa pada mereka yang menderita pradiabetes, menurut penelitian ini.

Bagaimana jalan kaki bisa membantu menurunkan kadar gula darah? Jalan kaki termasuk latihan intensitas sedang. Saat detak jantung meningkat selama latihan intensitas sedang, otot mulai memilih karbohidrat, atau gula, sebagai sumber energi utama.

Ketika Anda makan karbohidrat, gula darah Anda secara alami mulai naik. Saat itulah insulin bertugas membantu mengeluarkan gula itu dari darah dan mengirimkannya ke berbagai jaringan tubuh. Jalan kaki meningkatkan jumlah gula yang dibutuhkan otot dan membantu memanfaatkan kelebihan gula yang mungkin ada dalam aliran darah setelah makan.

Meskipun banyak rekomendasi mengenai jumlah dan jenis latihan agar tetap sehat, American Heart Association merekomendasikan 150 menit latihan aerobik intensitas sedang, seperti berjalan kaki, setiap minggu.

Berjalan hanya 21 menit per hari dengan kecepatan sedang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta dapat mendukung kesehatan tulang yang lebih baik serta mengurangi penambahan berat badan.

Bagi mereka yang tidak memiliki kondisi kesehatan apa pun, hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan atau mencegah komplikasi kesehatan di masa mendatang, jalan kaki dapat menjadi pilihan olahraga yang dilakukan setiap hari.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

2 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

2 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

8 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

19 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

20 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

21 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

21 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

23 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

25 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

26 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya