5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Survivor Kanker Payudara selama Pandemi

Editor

Mila Novita

Selasa, 13 Oktober 2020 19:00 WIB

Ilustrasi penyintas Kanker. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan sendiri untuk penyintas kanker payudara. Pasalnya, wabah ini membuat sebagian orang besar takut untuk keluar rumah guna menjalani pengobatan, kontrol ke rumah sakit, merasa gelisah dan stres.

Padahal menurut dokter spesialis onkologi Agus Sutarman, asalkan daya tahan tubuh bagus, kecil kemungkinan virus corona akan masuk ke tubuh. Risiko kekambuhan dan penyebaran kanker payudara pun mengecil.

Dia pun memberikan tips bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh atau iminitas selama pandemi untuk penyintas kanker payudara. Berikut uraiannya.

1. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah

Tips yang pertama adalah memperbanyak konsumsi sayuran dan buah. Agus tidak menyarankan untuk melakukan pantangan makanan.

Advertising
Advertising

"Kalau nggak ada buah dan sayur, apa saja bisa dimakan asal tidak berlebihan dan cukup, jangan juga ada pantang makan ini itu karena nanti berat badan malah turun, muka pucat, akhirnya malah daya tahan tubuh turun," kata dia dalam webinar khusus Yayasan Kanker Payudara Indonesia bersama dengan Survivor Kanker Payudara Kartika dan Persit Candra Kirana bertajuk Cara Bijak Pasien Kanker Payudara dengan Hidup Sehat di Masa Pandemi, pada Senin, 12 Oktober 2020.

2. Istirahat cukup

Selain itu, ia juga menganjurkan agar istirahat yang cukup. Karena apabila istirahat kurang, tubuh akan merasa kelelahan sehingga virus, bakteri, dan lainnya akan mudah masuk dan menyerang tubuh karena sistem pertahanan tubuh sedang lemah.

3. Kelola stres

"Harus berpikiran positif, itu bisa menjadi salah satu cara mengelola stres. Lalu cari tahu hobinya apa, kembangkan dan jalani agar bisa menjalani hidup dengan baik, senang dan tidak stres," lanjut Dokter Agus.

4. Olahraga ringan

Olahraga juga dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh seseorang asal dilakukan secara rutin. Dokter Agus menyarankan untuk melakukan olahraga yang santai seperti berjalan atau joging

Kedua jenis olahraga itu menurutnya paling cocok karena berintensitas sedang dan paling mudah dilakukan apalagi saat pandemi.

5. Konsisten berobat

Tak lupa, ia juga menyarankan agar survivor kanker payudara terus mengonsumsi obat konvensional yang diberikan oleh dokter.

"Jangan sampai obat konvensional ini jadi lupa karena sudah mengonsumsi suplemen atau obat tradisional. Saat ini masih sedikit sekali penelitian mengenai obat tradisional. Dan lagi namanya suplemen ya artinya tambahan jadi yang utamanya tetap obat konvensional," jelasnya.

Dokter Agus berharap dengan mengikuti tips yang diberikan, penyintas kanker payudara bisa tetap sehat selama pandemi Covid-19.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya