Ingin Punya Rambut Lebat, Simak 7 Langkah Perawatan dari Luar dan Dalam

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Sabtu, 10 Oktober 2020 18:45 WIB

Ilustrasi wanita dan rambut. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kelebatan rambut ditentukan oleh genetik. Namun, ada beberapa cara, baik dari luar maupun dalam, untuk membuat rambut tumbuh lebih lebat.

Dari dalam, melebatkan rambut bisa dilakukan dengan memenuhi asupan nutrisi dari makanan. Sedangkan dari luar bisa dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan sampo dan kondisioner, serta waktu yang tepat untuk memotongnya.

Berikut tujuh cara membuat rambut tumbuh lebih lebat.

1. Perbanyak asupan zinc

Kekurangan zinc dapat membuat rambut mengalami kerontokan. Mineral ini bisa dipenuhi dengan memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, sayur, dan buah, juga pastikan asupan cairan tercukupi.

2. Konsumsi omega-3

Advertising
Advertising

Asam lemak omega-3 memang tidak serta merta membuat rambut tumbuh lebih lebat, namun dapat meningkatkan kesehatan folikel dan kelenjar sebasea rambut. Artinya, kondisi kulit kepala juga menjadi semakin optimal.

Sumber asupan asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari ikan seperti salmon dan sarden. Selain itu, asupan lainnya bisa diperoleh dari yogurt, keju, salad, dan sereal.

3. Cukupi protein

Protein juga penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Kekurangan mineral ini bisa membuat rambut lemah, rapuh, hingga rontok. Idealnya, konsumsi protein setiap harinya adalah 45 gram. Sumbernya bisa dari daging rendah lemak, ayam, ikan, biji-bijian, telur, dan produk olahan susu rendah lemak.

4. Pilih sampo dan kondisioner yang tepat

Jenis rambut setiap orang berbeda, ada yang berminyak, normal, atau kering. Cari jenis sampo dan kondisioner yang tepat untuk jenis rambut.

Ketombe juga bisa mengganggu kesehatan rambut dan kulit kepala. Tidak masalah menggunakan kondisioner merek yang berbeda dengan sampo, jika dirasa cocok dan tepat untuk keluhan yang dialami. Perlu trial and error hingga menemukan kombinasi yang tepat.

5. Keramas dengan tepat

Setelah mendapatkan sampo dan kondisioner yang tepat, cari tahu cara keramas yang benar. Aturan umumnya, sebaiknya tidak keramas lebih dari sekali dalam sehari, serta hindari air terlalu dingin atau panas.

Ketika mengeringkan rambut, lakukan dengan perlahan. Rambut basah tiga kali lipat lebih rentan patah ketimbang rambut kering. Jangan menggosok rambut dengan handuk untuk mengeringkannya. Ketimbang menggunakan hair dryer sebaiknya biarkan rambut kering secara alami.

6. Memotong rambut

Rambut juga perlu dipotong secara berkala. Tujuannya agar rambut tetap sehat dan mencegah munculnya rambut bercabang. Normalnya, waktu 10-12 minggu sekali sudah tepat untuk kembali ke salon dan memangkas rambut.

Selain itu, Anda juga memijat kulit kepala dengan lembut, lakukan di rumah. Hal sederhana ini dapat menjadi stimulus pertumbuhan rambut serta melancarkan sirkulasi darah di kulit kepala.

7. Jauhkan gaya hidup tak sehat

Salah satu penyebab rambut rusak dan rontok adalah gaya hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi alkohol berlebihan, merokok, diet rendah kalori, dan stres. Jadi, mulailah menghindari gaya hidup tersebut.

SEHATQ

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

22 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

24 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

25 hari lalu

Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

26 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

31 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

33 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

41 hari lalu

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?

Baca Selengkapnya

Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

44 hari lalu

Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

45 hari lalu

Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.

Baca Selengkapnya