Selain Mempengaruhi Siklus Menstruasi, Ini Efek Samping Pakai KB Implan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 8 Oktober 2020 19:57 WIB

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam pilihan alat kontrasepsi, seperti pil KB, KB spiral hingga KB implan. Alat KB yang dikenal dengan KB susuk ini menghasilkan hormon progestin atau progesteron sintetis yang memasuki aliran darah dan berfungsi mencegah kehamilan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengungkapkan bahwa tingkat kegagalan KB implan hanya 0,05 persen. Hal ini berarti kemungkinan berhasilnya jenis KB ini mencapai lebih dari 99 persen.

KB implan berbentuk batang plastik elastis yang berukuran kecil. Dokter akan memasangkan KB implan di bawah kulit lengan bagian atas. Pada umumnya jenis KB ini tidak berbahaya, namun memiliki efek pada menstruasi karena hormon progesteron memengaruhi kondisi organ reproduksi.

Selain itu, pemasangan KB implan pun dapat menimbulkan sejumlah efek samping pada siklus menstruasi seperti keluar bercak di luar jadwal menstruasi biasanya, menstruasi tidak teratur lebih cepat atau lebih lambat, menstruasi lebih sedikit, lebih banyak, lebih lama atau siklus menstruasi lebih terhenti.

Kondisi ini wajar dan berkaitan dengan cara kerja KB implan. Hormon progestron yang dihasil implan bekerja untuk mencegah ovulasi yang rutin terjadi setiap bulan. Anda juga harus memperhatikan waktu pemasangan KB implan. Sebab jika dipasang pada hari pertama hingga kelima di masa menstruasi dapat langsung berfungsi efektif. Namun jika pemasangan KB ini dilakukan di luar waktu tersebut, Anda mungkin harus menggunakan alat kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan selama tujuh hari.

Ada efek samping lain yang perlu diperhatikan selain menstruasi. Namun, efek samping ini tergolong jarang terjadi jika dibandingkan efek KB implan terhadap menstruasi. Misalnya nyeri payudara, sakit kepala, mual, kenaikan berat badan, jerawat, serta luka, nyeri, atau infeksi pada tempat implan ditanam.

Advertising
Advertising

Jika memang muncul efek samping, biasanya hanya terjadi secara ringan dan membaik dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Khusus efek KB implan pada menstruasi, kondisi ini umumnya berlangsung sekitar 6-12 bulan sejak pemasangan. Anda tidak perlu mencemaskan masalah kesuburan yang terganggu akibat efek KB implan terhadap menstruasi. Saat KB implan diangkat atau berhenti berfungsi setelah tiga tahun, kesuburan Anda yang akan segera kembali seperti sediakala.

SEHATQ

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

7 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

19 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

31 hari lalu

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

33 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

45 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

47 hari lalu

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

47 hari lalu

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

50 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

50 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya