Gaya Hidup Tidak Sehat yang Berisiko Tinggi Terkena Kanker Payudara

Editor

Mila Novita

Senin, 5 Oktober 2020 11:15 WIB

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia diperingati setiap Oktober. Secara umum, penyakit ini diketahui bahwa kanker payudara terjadi karena kerusakan DNA sel. Namun, hingga saat ini tidak ada yang mengetahui penyebab pastinya.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan jika merujuk jenis kelamin kanker payudara terjadi hampir 100 kali lebih sering pada perempuan dibandingkan pada pria.

Berdasar faktor riwayat keluarga, jika ibu, saudara perempuan, ayah atau anak telah didiagnosis menderita kanker payudara atau ovarium, risiko didiagnosis dengan kanker payudara akan lebih tinggi di masa mendatang. Risiko meningkat jika kerabat didiagnosis sebelum berusia 50 tahun.

"Sementara itu, jika telah didiagnosis dengan kanker payudara di satu payudara, Anda memiliki peningkatan risiko didiagnosis dengan kanker payudara di payudara lainnya di masa mendatang. Hal itu terjadi jika tidak rutin melakukan check up," ucap Aru dalam Talkshow Kalbe bertajuk Kupas Tuntas Kanker Payudara, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Risiko juga meningkat jika sel payudara abnormal telah terdeteksi sebelumnya. Menstruasi dini (sebelum usia 12 tahun), menopause terlambat
(setelah 55 tahun), memiliki anak pertama di usia yang lebih tua, atau tidak pernah melahirkan juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Advertising
Advertising

Selain karena faktor genetik seperti yang disampai kan di atas, menjalani gaya hidup tidak sehat, menurut Dokter Aru juga bisa memicu sel kanker. Berikut beberapa di antaranya.

1. Kurangnya aktivitas fisik

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dengan sedikit aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

2. Pola makan yang buruk

Pola makan yang tinggi lemak jenuh dan kekurangan buah dan sayur dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Risiko meningkat jika Anda telah mengalami menopause.

4. Minum alkohol

Sering mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar risikonya.

5. Radiasi di dada

Melakukan terapi radiasi ke dada sebelum usia 30 tahun dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

6. Terapi penggantian hormon gabungan (HRT)

Mengikuti terapi penggantian hormon gabungan, seperti yang diresepkan untuk menopause, dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan meningkatkan risiko kanker terdeteksi pada stadium yang lebih lanjut.

Melalui edukasi ini, Aru ingin mengajak para penyintas kanker payudara untuk tetap bersemangat dan percaya diri, harus yakin bahwa kanker ini dapat diperangi dan atasi bersama.

"Yang dapat menurunkan angka kejadian kanker saat ini bukan pengobatan yang canggih dengan harga mahal, akan tetapi dengan deteksi dini, gaya hidup yang baik dan kontrol rutin,” kata dia.

Berita terkait

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

11 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

29 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

33 hari lalu

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

42 hari lalu

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

46 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

46 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

48 hari lalu

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.

Baca Selengkapnya

Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

49 hari lalu

Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.

Baca Selengkapnya