Penyebab Kehidupan Seks dengan Pasangan Terasa Membosankan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 2 Oktober 2020 22:23 WIB

Ilustrasi pasangan gagal bercinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jika ada satu sisi negatif dari hubungan jangka panjang, salah satunya kehidupan seks Anda menjadi membosankan. Dari tidak ingin bereksperimen dengan posisi baru hingga sepenuhnya mengabaikan kebutuhan pasangan Anda di kamar tidur, kebosanan seksual terus berkembang sampai pasangan terus memeriksanya.

Pada awalnya, seks bisa menyenangkan dan nyaman untuk semua alasan yang benar, tetapi seiring waktu, beberapa survei menyimpulkan bahwa pasangan perlahan-lahan kehilangan minat padanya. Itu tidak lagi membawakan Anda kegembiraan yang sama dan akrab yang pernah Anda rasakan.

Sejujurnya, mempercayai dan memperbaiki hubungan Anda dapat menyelamatkan Anda dari masalah ini. Seperti dilansir dari laman Times of India, menurut sebuah studi penelitian di Journal of Personality and Social Psychology, pasangan yang percaya dalam menyelesaikan masalah mereka menjalani kehidupan seks yang sehat daripada mereka yang menganggapnya cocok secara alami dalam suatu hubungan.

Kebosanan dalam seks sering kali menyoroti masalah mendasar yang mendasar seperti kemarahan, frustrasi, ketidaknyamanan, kebencian, dan banyak lagi. Masalah emosional dalam suatu hubungan juga mempengaruhi keserasian fisik antara dua pasangan. Selain itu, efek fisik setelah melahirkan, pil kontrasepsi, depresi juga beberapa kerentanan lain yang tidak terungkap dalam kasus tersebut. Jam kerja yang berat juga mengurangi keinginan Anda untuk berhubungan seks.

Begitu kehidupan seks Anda menjadi stagnan, sulit untuk mengembalikannya ke jalur semula. Seks seperti energi lain yang terus-menerus dibutuhkan untuk bergerak. Lalu, bagaimana Anda mencegah hal ini terjadi?

Advertising
Advertising

Seks itu sendiri cukup tidak nyaman untuk dibicarakan beberapa orang. Namun, Anda harus merangkul seksualitas satu sama lain dan lebih banyak mengomunikasikannya. Komunikasi adalah kuncinya. Duduk, pikirkan dan beri tahu pasangan Anda bagaimana perasaan Anda sebenarnya. Cara tidak hanya menjernihkan pikiran Anda tentang persepsi Anda, tetapi juga memberi pasangan Anda kesempatan untuk menganalisis kebutuhan Anda dengan lebih baik.

Bereksperimen di kamar tidur bisa sangat menyenangkan tetapi selalu ada risikonya. Pasangan Anda mungkin merasa cemas tentang sesuatu selama seks dan eksperimen seks lebih memicu perasaan tersebut. Jadi, jika Anda mencoba memperbaiki kebiasaan seks Anda, tetaplah bersikap nyaman satu sama lain sekali lagi, seperti bagaimana Anda berdua di awal hubungan. Seiring waktu, disarankan untuk melakukan berbagai aktivitas seksual yang dapat membangkitkan minat Anda dan menghilangkan tanda-tanda kebosanan di dalam ruangan.

Kebosanan dapat menjadi isyarat Anda untuk mengetahui bahwa sebagai pasangan, Anda perlu tumbuh secara emosional dan fisik. Tatap mata pasangan Anda saat Anda melakukannya atau pegang tangan dan pelukannya setelah berhubungan seks. Ini mengembalikan kepercayaan, kenyamanan dan kedekatan jika hilang.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

1 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

2 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

4 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

8 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

8 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

9 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

11 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya