Insomnia hingga Nyeri Otot, Ini 7 Masalah Kesehatan Paling Umum saat WFH

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 29 September 2020 15:25 WIB

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama pandemi seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi sebagian orang. Tak ada lagi macet di jalan atau berdesak-desakan di angkutan umum. Waktu bertemu dengan keluarga juga jadi lebih banyak.

Namun, di balik kenyamanan ini, ada beberapa masalah kesehatan yang mengancam. Banyak orang yang mengalami perubahan emosional, jadi pemarah, kesepian dan mengalami keluhan fisik.

Dilansir dari Pinkvilla, Selasa, 29 September 2020, berikut adalah masalah kesehatan paling umum yang mungkin Anda hadapi saat bekerja dari rumah dan cara mengatasinya.

1. Kesepian

Manusia adalah makhluk sosial, jadi membutuhkan orang lain untuk berkembang. Terkurung di satu tempat bisa menimbulkan perasaan depresi dan sedih. Tetaplah terhubung dengan kelompok dan terlibat dengan orang-orang yang menjaga semangat tetap tinggi.

2. Kelelahan

Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi banyak orang yang bekerja dari rumah merasa sulit untuk mematuhi jadwal yang ditetapkan. Akibatnya, bekerja di rumah pun terasa begitu melelahkan. Tekanan pekerjaan datang sepanjang hari.

3. Stress eating

Masalah keuangan, bekerja di rumah bersama keluarga, dan mengajar anak-anak yang sekolah dari rumah dapat menambah stres dan menyebabkan ingin makan makanan padat kalori. Hal ini ditambah dengan kekurangan olahraga dapat merusak tubuh. Cobalah makan makanan yang sehat, olahraga, dan jaga tingkat stres untuk mencegah komplikasi kesehatan.

4. Berat badan bertambah

Tidak berolahraga dalam waktu lama dan pilihan diet yang tidak sehat menambah berat badan yang tidak diinginkan. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Pastikan Anda makan makanan sehat dan setidaknya 5 jam setiap minggu. Jangan lupa tidur minimal 7-8 jam sehari.

5. Nyeri punggung

Duduk dalam posisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan nyeri punggung, otot leher, bahu, lengan, lengan, kaku dan nyeri. Jadi, duduklah dalam posisi yang benar dengan siku sekitar 90 derajat saat duduk di depan komputer Anda. Pastikan berdiri dan melakukan peregangan setiap jam untuk menghindari kekakuan, dan minum cukup.

Advertising
Advertising

6. Nyeri otot

Postur tubuh yang buruk juga bisa menyebabkan nyeri otot. Jadi, duduk dengan tegak dan lakukan peregangan setiap jam untuk menghindari komplikasi tersebut.

7. Insomnia

Melihat layar sepanjang hari dapat menghambat pola tidur dan menyebabkan insomnia. Saat selesai bekerja, jauhkan ponsel, laptop, dan tablet setidaknya dua jam sebelum tidur agar tubuh masuk ke mode tidur.

Berita terkait

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

13 jam lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

2 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

10 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

16 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

17 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

18 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

18 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

18 hari lalu

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.

Baca Selengkapnya