4 Tips Berkomunikasi dengan Anak Remaja tanpa Frustrasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 26 September 2020 21:50 WIB

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Saat remaja, terjadi perkembangan fisik yang pesat, bersamaan dengan sejumlah perubahan emosional yang belum pernah ada. Selain membingungkan, masa ini juga melelahkan bagi para remaja.

Bagi orang tua, inilah masa yang bisa bikin frustrasi. Dari sering bermain dengan mereka, sampai akhirnya mereka beranjak remaja dan memilih bermain bersama teman-temannya.

Perubahan lain, dulu mungkin sering tersenyum, kini lebih banyak cemberut. Mereka juga misterius, tak mau bercerita lebih banyak tentang kehidupan remaja mereka.

Berikut empat cara yang dapat membantu berkomunikasi dengan anak remaja dengan lebih baik, dilansir dari Times of India, Jumat, 26 September 2020.

1. Menjadi pendengar yang baik

Sepertinya sangat mudah tetapi menjadi pendengar yang baik berarti mendengarkan tanpa bermaksud menjawab atau menguliahi mereka untuk mengambil sikap yang tepat. Jadi, daripada mengajarkan anak remaja apa yang harus mereka lakukan menurut Anda, pastikan memberi mereka waktu dan ruang dan dengarkan apa yang mereka rasakan.

Kemudian, Anda dapat menawarkan masukan dan mengajukan pertanyaan seperti, "Jadi, bagaimana untuk membuatnya lebih baik?"

Ini meyakinkan mereka bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan tidak mencoba memperbaiki masalah mereka atau menilai mereka karena membuat pilihan tertentu.

2. Cerita lucu

Daripada menyombongkan diri bahwa Anda adalah anak yang baik, yang tidak pernah membuat kesalahan, tidak pernah menyontek dalam ujian apa pun, tidak pernah bolos, dan lain-lain, lebih baik ceritakan anekdot masa kecil yang menarik namun dapat dihubungkan dengan remaja Anda.

Cara ini akan membantu hubungan tumbuh dan meyakinkan anak remaja bahwa ia dapat mempercayai Anda tentang hal-hal tertentu karena Anda dapat memahaminya dengan lebih baik.

3. Jangan rencanakan percakapan

Jangan menunggu waktu makan malam bersama untuk memulai percakapan. Jika anak remaja mulai bercerita tentang sesuatu, manfaatkan momen tersebut dan cobalah untuk berhenti sejenak dari pekerjaan jika mungkin untuk membangun fondasi komunikasi yang kokoh.

4. Jangan banyak tanya

Meskipun ingin bertanya, lebih baik diam. Remaja takut dihakimi, dan pertanyaan Anda mungkin dapat berisiko bagi percakapan. Biarkan anak Anda berbicara, dengarkan dengan tenang, tanpa menghakimi atau bertanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

11 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

21 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya