Meski Sehat, Kacang Hijau Punya Efek Samping Alergi hingga Infeksi Bakteri

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Sabtu, 26 September 2020 19:35 WIB

Ilustrasi kacang hijau. Pixabay.com/PDPics

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang hijau mengandung nutrisi yang baik bagi balita hingga orang lanjut usia. Kandungan gizi kacang hijau tergolong lengkap, mulai dari vitamin, mineral, serat, protein, hingga karbohidrat.

Makanan ini dipercaya dapat membantu menurunkan lemak jahat, mengurangi risiko kanker juga diabetes. Namun, kacang hijau juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.

Efek samping ini bisa muncul ketika kacang hijau, atau kecambah, dimakan berlebihan. Apa saja?

1. Alergi

Ada alergi kacang tanah, ada pula alergi kacang hijau. Beberapa reaksi yang mungkin muncul dikarenakan alergi kacang hijau di antaranya gatal-gatal, eksim, gangguan pencernaan (sakit perut, diare, mual, dan muntah), hingga sesak napas.

2. Gangguan pencernaan

Advertising
Advertising

Sama halnya pada jenis kacang-kacangan lain yang mengandung serat tinggi, konsumsi kacang hijau berlebihan berpotensi menyebabkan masalah pencernaan, seperti mulas atau sakit perut, kembung, mual, diare, gangguan penyerapan nutrisi, dan lain sebagainya.

3. Infeksi bakteri

Kacang hijau memiliki antioksidan tinggi dengan mayoritas berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kandungan tertinggi antioksidan dalam kacang hijau ada di fase kecambah (taoge). Namun, pada fase ini, kacang hijau memiliki risiko infeksi bakteri. Cara panen dan penyimpanan yang tidak higienis dapat menyebabkan kecambah kacang hijau mengandung bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella.

Untuk menghindari efek samping kacang hijau, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini ketika mengonsumsi kacang hijau.

- Konsumsi kacang hijau dengan porsi secukupnya agar tidak kelebihan serat. Saat makan banyak serat, iringi dengan minum air yang lebih banyak.

- Jika kerap mengalami gejala-gejala, seperti diare, kembung, pusing, atau mual, setelah mengonsumsi kacang hijau, sebaiknya hindari makanan ini.

- Jika memiliki alergi pada jenis kacang-kacangan lain, sebaiknya lebih waspada karena bisa jadi juga alergi kacang hijau.

- Apabila setelah konsumsi kacang hijau muncul gejala alergi berat, segera hubungi layanan medis terdekat meskipun reaksi tersebut baru pertama kali terjadi. Seseorang yang sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat alergi, dapat memiliki alergi di kemudian hari (usia dewasa).

- Konsumsi kacang hijau dan taoge dalam kondisi matang agar terhindar dari infeksi bakteri. Saat hendak memasak taoge, cuci bersih kecambah secara menyeluruh. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudahnya dengan air hangat dan sabun untuk menghindari penularan bakteri.

- Simpan taoge di dalam lemari es dan buang segera jika sudah terlihat menghitam (busuk), berlendir dan berbau tak sedap.

SEHATQ

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

8 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

24 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

44 hari lalu

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

51 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.

Baca Selengkapnya