TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti perempuan yang hamil di tengah pandemi lainnya, Ciara tidak memiliki buku panduan sebelum melahirkan anak laki-laki Win Harrison pada bulan Juli. Penyanyi 34 tahun itu mengatakan, kehamilannya ini menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidupnya.

Dia bercerita tentang kehamilannya itu di serial "The Motherhood Juggle" yang tayang setiap Senin.

“Saya pikir misi atau titik fokus terbesar saya adalah mencoba yang terbaik untuk selalu menemukan optimisme melalui semua itu, dan untuk menemukan momen positif,” jelas Ciara.

Menurut dia, melahirkan adalah berkah sekaligus anugerah. Dua hal itulah yang membuat dia selalu berpikir positif di tengah pandemi Covid-19.

“Jadi jika Anda memikirkannya, hal semacam itu menggantikan segalanya,” kata dia.

Ciara mengumumkan bahwa dia dan suaminya Russell Wilson sedang menantikan anak kedua pada Januari 2020.

Saat itu wabah virus corona belum menjadi pandemi global. Status pandemi baru ditetapkan WHO pada Maret 2020, ketika usia kehamilannya memasuki trimester kedua.

Karena virus ini merupakan hal baru dan masih dalam penelitian, dia terus mencari informasi terbaru tentang Covid-19.

“Saya selalu mencari artikel yang membahas tentang bayi ketika lahir. Tidak banyak artikel tentang itu, jadi saya seperti salah satu ibu yang berada dalam fase eksperimental dari semuanya. Jadi, ini pasti pengalaman yang tak terlupakan,” kata dia.

Ciara kini menjadi ibu dari tiga anak, Win, Sienna Princess yang berusia 3 tahun, serta satu putra dengan dan putra berusia 6 tahun Future Zahir dengan mantan suaminya.

Dia juga menceritakan bagaimana dia menyeimbangkan kehidupannya sebagai seorang penyanyi dan ibu. Dia percaya pepatah yang berbunyi, “Butuh sebuah desa untuk membesarkan anak.” Jadi, dia juga membutuhkan bantuan untuk membesarkan ketiga anaknya, kalau memungkinkan keluarga.

"Baik itu ibumu, saudara perempuanmu, jika ada cara lain aku mendorong orang untuk meminta bantuan orang itu, jika memungkinkan," tambahnya.

Namun, Ciara punya seorang perawat yang membantunya merawat Future ketika masih kecil, tapi dia tetap berjuang untuk mempercayakan anaknya pada perawat itu.

“Saya memiliki seorang perawat yang membantu saya saat Future masih muda dan saya tidak mengizinkan dia melakukan apa pun,” katanya. “Tapi bantuan tidak masalah,” kata dia.