Teh Barley Kaya Antioksidan, Cocok untuk Diet Hingga Redakan Gejala Menopause

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 19 September 2020 20:43 WIB

Teh barley. Pixabay.com/JoaKwan

TEMPO.CO, Jakarta - Teh barley populer di kawasan Asia Timur. Teh ini memiliki cita rasa panggangan dan sedikit pahit, yang kadang dipakai dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Teh barley dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Barley adalah biji-bijian yang biasa digunakan untuk bahan memasak maupun pelengkap makanan. Biji kering barley kerap digiling menjadi tepung sebelum kemudian diolah menjadi masakan. Kaya akan serat barley sering dipakai menjadi bahan-bahan pembuat sereal, roti, hingga minuman beralkohol.

Tidak hanya dimakan, biji barley juga dapat dibuat menjadi teh. Kebanyakan orang biasanya menyeduh biji barley yang sebelumnya sudah dipanggang terlebih dahulu untuk menjadi teh. Kantong teh berisi barley panggang biasanya juga dijual dalam toko-toko yang berada pada kawasan Asia Timur.

Teh barley mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Sejumlah nutrisi yang terkandung dalam teh barley antara lain vitamin B dan mineral seperti zat besi, mangan, serta zinc. Meskipun begitu, hingga saat ini belum diketahui pasti seberapa banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Teh barley juga dipercaya mempunyai manfaat untuk mengatasi diare, kelelahan, dan peradangan. Namun, hingga kini belum ada satu penelitian pun yang menyetujui klaim tersebut.

Menurut hasil penelitian, berikut ini manfaat teh barley

1. Cocok untuk diet

Advertising
Advertising

Hanya mempunyai sedikit kandungan kalori dan karbohidrat, teh barley cocok diminum bagi Anda yang tengah diet. Kandungan kalori dan karbohidrat dalam teh barley tidak akan memengaruhi kebutuhan harian Anda secara signifikan, asalkan diminum dalam porsi yang cukup. Selain itu, Anda sebaiknya tidak menambahkan susu, krim, atau pemanis jika ingin meminum teh barley saat diet.

2. Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas

Kaya akan kandungan antioksidan, teh barley membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Beberapa antioksidan yang ada dalam teh barley seperti asam klorogenat dan vanillic. Antioksidan yang terkandung dalam teh barley ini memberi efek antiradang.Selain itu, teh barley juga mempunyai kandungan antioksidan quercetin. Antioksidan ini mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung, tekanan darah, dan kesehatan otak.

3. Memiliki potensi untuk melawan kanker

Teh barley memiliki potensi untuk mencegah kanker berkat kandungan antioksidannya. Menurut studi di China, disebutkan bahwa semakin rendah konsumsi barley pada suatu daerah, semakin tinggi angka kematian yang muncul akibat kanker.Meskipun begitu, hal ini bukan berarti kanker disebabkan oleh tingkat konsumsi barley yang rendah. Masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk mengetahui tentang potensi teh barley untuk mencegah penyakit kanker.

4. Mengatasi pengentalan darah

Ketika memiliki konsistensi yang sangat kental, sirkulasi darah akan menjadi terhambat dan memicu munculnya masalah kesehatan. Menurut studi yang diterbitkan Journal of Nutritional Science and Vitaminology, teh barley disebut dapat meningkatkan fluiditas darah. Hal ini tentunya akan membuat sirkulasi darah yang sebelumnya terhambat menjadi lebih lancar.

5. Memiliki sifat antibakteri

Kerusakan gigi dapat disebabkan oleh bakteri bernama Streptococcus. Teh barley disebut dapat membantu mencegah kolonisasi bakteri itu. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, di mana teh dari barley yang dipanggang dapat menghilangkan bakteri Streptococcus.

6. Meredakan gejala menopause

Memiliki sifat karminatif, meminum teh barley dapat membantu mengatasi gejala menopause seperti berkeringat di malam hari dan hot flashes. Selain itu, mengonsumsi teh ini juga membantu menenangkan saraf.

7. Mengurangi kolesterol

Kandungan nutrisi dalam teh barley bisa membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, mengonsumsi teh barley juga menurunkan kadar kolesterol jahat yang tentunya baik untuk kesehatan jantung Anda.

8. Membantu mengatasi flu

Meminum teh barley secara rutin dapat membantu mencegah Anda terserang pilek dan gejalanya. Jika Anda merupakan penderita asma atau bronkitis, mengonsumsi teh ini dapat membantu membersihkan sumbatan dan dahak. Selain itu, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat juga bisa diredakan dengan minum teh barley.

9. Mengurangi risiko terkena kanker prostat

Teh barley mempunyai kandungan selenium di dalamnya. Selenium merupakan nutrisi yang memiliki peranan penting dalam hal kesuburan pria. Selain menjaga kesuburan, meminum teh barley juga dapat membantu menjaga prostat tetap sehat.

SEHATQ

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

8 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

16 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

20 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

27 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

31 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

32 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

35 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

38 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

41 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya