Daun Kelor dan 3 Tanaman Herbal untuk Bantu Cegah Infeksi Covid-19

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 16 September 2020 14:31 WIB

Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara yang banyak dilakukan masyarakat untuk mencegah infeksi virus corona adalah dengan tanaman herbal. Sejauh ini sudah ada beberapa tanaman herbal yang dianggap atau dipercaya bisa mencegah infeksi virus corona. Namun, belum semuanya diteliti kebenarannya secara ilmiah.

Baik di berita nasional maupun melalui pesan berantai aplikasi chat, kabar soal tanaman herbal yang bisa mencegah corona, selalu mencuri perhatian. Mengetahui tanaman herbal yang dianggap berpotensi mencegah virus corona memang tidak ada salahnya. Meski begitu, medical editor SehatQ, dr. Karlina Lestari mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap klaim tersebut. Pasalnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang dengan jelas memaparkan bahwa obat herbal tertentu bisa menyembuhkan coronavirus dalam hal ini spesifik Covid-19.

Lagipula, sejauh ini, obat-obat herbal yang diteliti terkait Covid-19 lebih bertujuan untuk melihat kemampuannya dalam meningkatkan sistem imun, bukan untuk benar-benar menyembuhkan. “Jadi kalau mau konsumsi, harus lebih hati-hati. Jangan percaya 100 persen dengan klaim tersebut karena penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan,” ungkapnya.

Berikut ini tanaman herbal dan ramuan yang diklaim bisa bantu mencegah infeksi Covid-19.

1. Jamu empon-empon

Advertising
Advertising

Nama empon-empon tengah naik daun semenjak corona mulai merebak di Indonesia. Jamu tradisional asal Indonesia ini, memang sebenarnya sudah sejak lama dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Empon-empon sendiri sebenarnya merupakan kumpulan rempah yang terdiri dari jahe merah, temulawak, biang kunyit, kayu manis, dan sereh. Campuran rempah tersebut dinilai bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak sedikit orang yang mengonsumsinya untuk mencegah tertular Covid-19. Tapi hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang bisa memastikan manfaat empon-empon untuk mencegah infeksi virus corona.

2. Jeruk dan kulitnya

Peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI) belum lama ini melakukan penelitian gabungan untuk mengetahui komponen dari bahan herbal atau alami yang bisa melawan infeksi virus corona. Hasilnya, jeruk beserta kulitnya dianggap berpotensi untuk mengemban tugas tersebut. Kemampuan jeruk untuk melawan corona didapat dari kandungan flavonoid berjenis hesperidin di dalamnya. Hesperidin yang terdapat dalam kulit jeruk dianggap mampu memberikan perlindungan untuk tubuh dari serangan bakteri dan virus.

Jika Anda ingin mencobanya, Anda bisa memarut sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih ke dalam jus jeruk yang akan diminum. Selain itu Anda pun bisa membuat infused water dengan memotong jeruk tanpa mengupas kulitnya terlebih dahulu. Namun ingat, hasil penelitian ini masih dalam tahap awal awal, jadi perlu lebih banyak riset lagi untuk bisa benar-benar memastikan khasiat kulit jeruk dalam mencegah infeksi Covid-19.

3. Jambu biji

Masih dari tim peneliti yang sama, tanaman yang selanjutnya dianggap berpotensi untuk dijadikan obat herbal penangkal corona adalah jambu biji. Sebab menurut para peneliti dari UI dan IPB tersebut, jambu biji memiliki komponen yang cukup lengkap untuk melawan infeksi virus corona. Senyawa tersebut antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin, dan myricetin. Namun karena penelitian ini belum pernah dilakukan langsung pada manusia, maka masih diperlukan waktu lebih lama untuk bisa memastikan kemampuan jambu biji tersebut.

4. Daun kelor

Penelitian gabungan tersebut rupanya tak hanya meneliti jeruk dan jambu biji, tapi juga daun kelor. Senyawa-senyawa yang dianggap bermanfaat untuk menangkan virus corona tersebut juga ada di daun yang memang sudah sering dijadikan obat herbal ini. Sebaiknya lebih lebih jika ingin menggunakan daun kelor sebagai penangkal virus corona. Sebab, penelitian yang dilakukan masih dalam tahap awal.

Dr. Karlina menambahkan, cara mencegah infeksi virus corona yang saat ini paling benar dan sudah terbukti secara ilmiah adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Jika tidak ada air, minimal cucilah tangan dengan hand sanitizer. Selain itu, ia juga merekomendasikan penggunaan masker saat berpergian sekaligus untuk menjaga kebersihan. Ketika merasa sakit beristirahat di rumah, tidak bepergian, dan mengonsumsi makanan bergizi serta air putih. Lalu, hubungi dokter apabila kondisi tidak kunjung membaik.

“Covid-19 adalah virus yang saat ini belum ada obatnya. Jadi, pemberian obat di rumah sakit pun sifatnya hanya untuk mengatasi gejalanya, bukan untuk menghilangkan virus dari dalam tubuh,” jelas dr. Karlina. Jika ada klaim yang menyebut bahwa suatu bahan atau tanaman sudah pasti ampuh dalam menyembuhkan atau mencegah corona, Anda sebaiknya lebih bijak dalam menanggapinya.

SEHATQ

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya