TEMPO.CO, Jakarta - Elle Fanning mengungkapkan masalah kulit yang dialaminya. Aktris film Maleficent itu mengunggah beberapa foto selfie tanpa makeup di Instagram. Dalam foto itu ia terlihat memakai eyeshadow pink matte. Namun ternyata, warna di sekitar matanya adalah gejala eksim lokal.

"Eksim tapi buat eyeshadow," tulis Elle Fanning dalam keterangan foto itu. Unggahan itu mendapat beragam respon positif dari rekan selebritinya. Aktris Marvelous Mrs. Maisel, Rachel Brosnahan juga memiliki kondisi yang sama. Sementara Karla Welch ikut memberikan komentar bahwa melasma adalah blush on baginya.

Seorang penggemar, yang juga menderita eksim, berkomentar, "Terima kasih telah memposting ini! Saya berjuang dengan eksim dan itu melukai harga diri saya. Sangat menyegarkan melihat figur publik tanpa filter dan riasan untuk menunjukkan bahwa kita semua adalah manusia," tulis penggemar itu.

Menurut Mayo Clinic, eksim — juga dikenal sebagai dermatitis atopik — bersifat genetik, dan secara spesifik disebabkan oleh variasi gen yang memengaruhi kemampuan kulit untuk memberikan perlindungan terhadap bakteri, iritan, dan alergen.

Ini bermanifestasi sebagai kulit kering, gatal, bercak merah atau abu-abu kecoklatan, benjolan kecil, atau kulit sensitif. Kambuhnya eksim dapat dipicu oleh hal-hal seperti sabun, debu, dan serbuk sari. Khususnya pada kelopak mata, eksim dapat disalahartikan sebagai dermatitis kontak, yang kemungkinan besar disebabkan oleh reaksi alergi terhadap produk perawatan kulit atau eyeshadow.

Tidak jelas apakah Elle Fanning berada di pantai barat, tetapi Berkeley, menurut ahli kulit CA Dr. Devika Icecreamwala bahwa kualitas udara yang buruk yang disebabkan oleh kebakaran hutan dapat menyebabkan gejolak. “Kami telah memperhatikan bahwa orang dengan eksim dan psoriasis meradang dalam panas atau di iklim dingin," katanya kepada stasiun berita lokal Bay Area KRON4. "Kulit setiap orang sedikit berbeda ... sekarang Anda memiliki elemen tambahan dari kualitas udara yang buruk dari polusi. yang memengaruhi semua organ kita dengan cara yang berbeda, itu akan menyebabkan flareup terjadi lebih cepat. "