Selain Batu Ginjal, Ini 4 Risiko Konsumsi Bit

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 15 September 2020 17:01 WIB

Ilustrasi smoothie buah bit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bit cukup populer karena kaya akan serat, vitamin dan mineral. Jenis sayur umbi akar ini sering dianggap sebagai buah. Banyak orang juga berusaha mendapatkan manfaat bit dengan mengolahnya sebagai jus.

Pada sebagian besar individu, bit dapat ditoleransi dengan baik dan menawarkan beragam manfaat kesehatan. Manfaat bit tersebut termasuk mengontrol tekanan darah, meningkatkan performa fisik, melawan peradangan di dalam tubuh, memelihara sistem pencernaan, meningkatkan fungsi otak, berpotensi untuk melawan sel kanker, dan dapat menjadi makanan yang mendukung penurunan berat badan

Bahaya “buah” bit pada kelompok individu tertentu
1. Risiko batu ginjal

Bit, terutama bit hijau, mengandung zat yang disebut oksalat dalam kadar yang tinggi. Zat ini memiliki efek antinutrisi, yakni zat yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi mikro lain yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, oksalat juga berisiko memicu pembentukan batu ginjal pada beberapa orang. Inilah bahaya “buah” bit yang patut Anda waspadai. Kadar oksalat dalam tanaman ini sebenarnya lebih tinggi di bagian daun dibandingkan pada bagian akar umbinya. Namun bagaimanapun, kadar oksalat dalam akar bit tetaplah tergolong tinggi. Apabila Anda menjalani diet rendah oksalat atau memiliki riwayat batu ginjal, Anda disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi bit.

2. Risiko gangguan sistem pencernaan

Bahaya “buah” bit lainnya yang perlu diwaspadai adalah kandungan jenis FODMAP yang disebut fruktan. FODMAP merupakan kelompok karbohidrat rantai pendek yang resisten terhadap sistem pencernaan. Artinya, FODMAP seperti fruktan tidak dapat dicerna oleh tubuh dan pada akhirnya menjadi makanan untuk bakteri di usus.Kandungan FODMAP dapat menimbulkan efek negatif bagi sistem pencernaan pada orang yang sensitif, terutama individu yang menderita sindrom iritasi usus (IBS). FODMAP juga dapat menarik air ke lingkungan usus – sehingga berisiko memicu diare.

Advertising
Advertising

3. Peringatan reaksi alergi

Seperti banyak makanan lain, bit juga berisiko memicu reaksi alergi bagi beberapa individu. Kasus reaksi alergi terhadap bit sebenarnya jarang terjadi – namun Anda tetap harus berhati-hati. Dalam sebuah laporan yang dimuat dalam Clinical and Translational Allergy disebutkan bahwa uap dari bit yang dimasak dapat memicu asma dan rhinoconjunctivitis (reaksi alergi pada hidung dan mata). Reaksi kulit, hidung tersumbat, tenggorokan terasa gatal, dan pengencangan otot-otot pada cabang batang tenggorokan juga dilaporkan.

4. Tekanan darah rendah

Bahaya “buah” bit ini juga perlu diperhatikan bagi beberapa orang. Walau bit mengandung nitrat yang dapat mengendalikan tekanan darah, beberapa orang perlu mewaspadai efek bit ini – terutama pada penderita tekanan darah rendah serta pasien yang mengonsumsi obat tekanan darah tinggi. Apabila Anda masuk dalam kelompok pasien di atas, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi bit maupun jus bit.

5. Urine dan feses berwarna merah

Efek ini sebenarnya bukanlah bahaya “buah” bit, melainkan efek dari konsumsinya. Bit mengandung pigmen alami yang memberikan warna ungu kemerahan. Setelah mengonsumsi bit, beberapa orang mungkin akan mengalami perubahan warna urine menjadi merah muda atau ungu. Kondisi ini disebut dengan beeturia. Tak hanya urin, feses atau kotoran mungkin juga akan berubah menjadi ungu atau kemerahan. Efek pada urine dan feses tersebut bersifat sementara dan tidak berbahaya.

SEHATQ

Berita terkait

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

1 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

2 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

2 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

5 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

5 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

7 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

13 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

21 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

30 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya