Meghan Markle Tunjukkan Dekorasi Vintage di Rumah Barunya
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Senin, 14 September 2020 18:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry telah menetap di kediaman baru mereka di Santa Barbara, California, Amerika Serikat selama beberapa minggu. Pasangan itu nampaknya tidak membuang waktu untuk membuatnya serasa di rumah sendiri.
Selama panggilan Zoom dengan badan amal Smart Works untuk merayakan peringatan satu tahun koleksi kapsul pakaian kerja mereka, Smart Set, Meghan Markle menunjukkan kepada penggemarnya, sekilas tampilan dekorasi di dalam rumah mereka, termasuk detail desain yang menarik.
Seperti yang ditunjukkan oleh Harper's Bazaar, Meghan Markle menyelenggarakan pertemuan virtual di tempat yang tampak seperti kantor pusat keluarga Sussex di depan perapian batu dengan karya seni tergantung di atasnya: sampul lembaran musik untuk "I Love You, California," lagu resmi negara.
Cetakan vintage menampilkan beruang grizzly (hewan negara bagian) yang memeluk potongan California di lengannya, sementara lagunya sendiri ditulis pada tahun 1913 oleh Francis Beatty Silverwood - penduduk asli Los Angeles.
Melansir laman Indata-style, ini bukan pertama kalinya penggemar melihat sekilas interior baru pasangan tersebut. Bulan lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry muncul dalam video call bersama pertama mereka sejak mereka pindah dari rumah Tyler Perry di Los Angeles, dan ke rumah selamanya. Saat berbicara dengan sekelompok pemimpin muda dari Queen's Commonwealth Trust, terlihat dua jendela dan sebuah tanaman besar di belakang pasangan.
Setelah tinggal di Los Angeles selama lima bulan, Meghan Markle dan Pangeran Harry memilih lebih anonimitas di Montecito, California. Rumah mereka dilaporkan memiliki luas sekitar 14.563 kaki persegi dan menelan biaya USD 14,7 juta atau sekitar Rp 219 miliar. "Mereka telah menetap dalam privasi komunitas mereka yang tenang sejak kedatangan mereka dan berharap ini akan dihormati untuk tetangga mereka, serta untuk mereka sebagai sebuah keluarga," kata seorang sumber sebelumnya kepada People.
