Cerita Alice Norin Melewati Persalinan dengan Placenta Previa Totalis Accreta

Senin, 14 September 2020 17:12 WIB

Alice Norin. Instagram.com/@alicenorin

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahagia datang dari aktris Alice Norin yang telah melahirkan putri keduanya, pada Rabu, 9 September 2020 lalu. Dia mengungkapkan rasa syukur dan proses persalinannya melalui unggahan di laman Instagram.

"9.9.2020 : Welcome to the world, our beautiful 2nd daughter “Alana Naira Lawi” Alhamdulillah atas ijin-Nya, proses lahiran Alana berjalan baik, dan kita berdua dalam keadaan yang sehat. Terima kasih semua atas doanya," tulis Alice Norin dalam keterangan unggahan itu.

Alice menceritakan bahwa ia didiagnosis mengalami placenta previa totalis accreta sejak awal kehamilan. Hal ini menyebabkan ia harus konsultasi dengan beberapa dokter ahli, terlebih kasus accreta jarang terjadi. Namun karena ia sudah mengetahui sejak awal kehamilan sehingga bisa mengantipasi skenario terburuk yang mungkin terjadi. Salah satunya antisipasi kemungkinan pendarahan saat persalinan.

"And it happened, aku kehilangan darah sampai 3 liter selama proses lahiran. Setelah lahiran pun, aku belum bisa langsung ketemu baby ANL #2 karena harus masuk ICU 2 hari gara-gara kehilangan banyak darah. Setelah ketemu pun belum bisa langsung menyusui karena dokter bilang ada obat keras yang aku konsumsi karena kondisi aku dan tidak dianjurkan untuk menyusui," tulis, Sabtu 12 September 2020 diiringi dengan emoji sedih.

Selain kemungkinan terjadi pendarahan, Alice Norin pun harus menghadapi kemungkinan rahimnya akan diangkat karena kondisi itu. "Aku belum 100 persen siap, karena kalau itu satu-satu nya pilihan berarti aku tidak akan bisa haid dan hamil lagi. Alhamdulillah, proses kelahiran Alana sukses tanpa kurang apapun dan tanpa perlu angkat rahim," tulisnya lagi.

Advertising
Advertising

Istri Alvin Yudhapatria ini bersyukur sekali karena bisa melewati masa-masa kritis tersebut. "A friendly reminder untuk teman-teman mommies yang mungkin sedang hamil, untuk selalu rutin cek kehamilan karena lebih baik mengantisipasi apa yang mungkin terjadi. Semoga sehat selalu, dan terima kasih atas doa dan ucapan yang sudah diberikan! #accretasurvivor," pungkas Alice Norin.

Melansir laman Mayo Clinic, Placenta Previa Totalis Accreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim. Biasanya, plasenta terlepas dari dinding rahim setelah melahirkan. Sedangkan plasenta akreta, sebagian atau seluruh plasenta tetap menempel. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan. Plasenta menyerang otot-otot rahim (plasenta increta) atau tumbuh melalui dinding rahim (plasenta perkreta).

Plasenta accreta dianggap sebagai komplikasi kehamilan berisiko tinggi. Jika kondisi ini didiagnosis selama kehamilan, Anda mungkin membutuhkan persalinan operasi Caesar awal diikuti dengan operasi pengangkatan rahim Anda (histerektomi). Kondisi ini sering tidak menimbulkan tanda atau gejala selama kehamilan, meskipun pendarahan vagina selama trimester ketiga mungkin terjadi. Di beberapa kasus plasenta accreta terdeteksi selama pemeriksaan ultrasound rutin. Selain itu, kondisi juga dianggap terkait dengan kelainan pada lapisan rahim, biasanya karena jaringan parut setelah operasi caesar atau operasi rahim lainnya. Namun terkadang, plasenta accreta terjadi tanpa riwayat operasi uterus.

Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko plasenta accreta, di antaranya:

1. Operasi rahim sebelumnya.

Risiko plasenta accreta meningkat dengan jumlah operasi caesar atau operasi rahim lain yang Anda lakukan.

2. Posisi plasenta

Jika plasenta menutupi sebagian atau seluruh serviks (plasenta previa) atau berada di bagian bawah rahim, Anda berisiko tinggi mengalami plasenta accreta.

3. Usia ibu

Plasenta accreta lebih sering terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 35 tahun.

4. Melahirkan jarak dekat

Risiko plasenta accreta meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kehamilan Anda.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

7 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

10 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

12 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

14 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

17 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

18 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

27 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

30 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

30 hari lalu

Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

Ditinggal mudik asisten rumah tangga tentu menjadi momen paling berat bagi artis yang memiliki hubungan amat dekat seperti keluarga.

Baca Selengkapnya