Konsumsi Mentimun Berlebihan Efeknya Alergi Hingga Ganggu Pencernaan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 14 September 2020 12:48 WIB

ilustrasi mentimun (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa penelitian membuktikan bahwa mentimun mengandung senyawa yang bisa beracun untuk kesehatan. Selain itu, mengonsumsi mentimun secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan.

Mentimun sebenarnya adalah sayur yang relatif aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, ketika kita terlalu banyak mengonsumsinya, ada efek samping yang bisa muncul. Berikut ini adalah efek samping mentimun yang perlu Anda diwaspadai.

Efek samping mentimun yang harus diwaspadai

1. Mengganggu proses pembekuan darah

Mentimun mengandung vitamin K yang cukup tinggi. Ketika Anda mengonsumsinya dalam porsi yang banyak, proses pembekuan darah di dalam tubuh dapat terganggu akibat kadar vitamin K yang terlalu tinggi dalam tubuh. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti warfarin, ada baiknya tidak mengonsumsi banyak mentimun. Jika perlu, berkonsultasilah pada dokter sebelum mengonsumsi mentimun.

Advertising
Advertising

2. Mengundang reaksi alergi

Beberapa orang terbukti pernah mengalami alergi terhadap mentimun. Jika Anda salah satunya, sebaiknya hindari mentimun dalam bentuk apa pun. Berbagai gejala alergi mentimun meliputi ruam kulit, pembengkakan, dan sesak napas.

3. Mengandung senyawa yang bisa beracun

Menurut berbagai studi, kandungan mentimun, seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid, dapat menimbulkan efek racun di dalam tubuh. Kedua senyawa inilah yang memberikan sedikit rasa pahit ketika Anda mengonsumsi mentimun.Para ahli bahkan menyatakan bahwa mengonsumsi mentimun terlalu berlebihan dapat mengancam nyawa. Maka dari itu, batasi porsi mentimun Anda dan jangan berlebihan dalam memakannya.

4. Menyebabkan hilangnya cairan dari dalam tubuh

Mentimun menjadi salah satu sayuran yang mengandung kadar air terbanyak. Namun siapa sangka, efek samping mentimun dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh?Biji mentimun mengandung cucurbitin, yakni senyawa yang memiliki sifat diuretik sehingga intensitas buang air kecil semakin meningkat.

5. Kelebihan vitamin C

Mentimun mengandung kadar vitamin C yang cukup melimpah. Nutrisi ini memang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh dari penyakit, seperti pilek atau flu. Vitamin C juga merupakan sebuah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas. Namun, ketika Anda mengonsumsi mentimun terlalu banyak, kadar vitamin C yang berlebihan itu malah bisa menyerang tubuh. Hal ini juga dapat menyebabkan munculnya radikal bebas yang mampu mengakibatkan datangnya penyakit.

6. Menyebabkan perut kembung

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mentimun mengandung cucurbitacin. Senyawa ini dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif. Bahkan, mengonsumsi cucurbitacin terlalu banyak dipercaya dapat menyebabkan perut kembung.

SEHATQ

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

5 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

8 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

10 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

11 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

16 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya