Cerita Para Perempuan Tangguh di Balik Tren Baju Turtleneck

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 12 September 2020 20:15 WIB

Najwa Shihab mengenakan turtleneck Uniqlo (Instagram/@uniqloindonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Turtleneck atau atasan dengan leher tinggi menyimpan reputasi historis yang panjang dan radikal karena erat kaitannya dengan berbagai sosok perempuan yang memiliki pengaruh mendunia dan tidak termakan oleh zaman.

Kepiawaian tersebut diawali saat item ini menjadi seragam bertanding para atlet olahraga polo pada 1860, yang menjadi favorit para kelas pekerja di abad ke-19 pada budaya Barat.

Di antara momen debut dari turtleneck tadi, terselip sebuah gerakan yang berfokus pada perempuan lewat karakter fiksi Gibson Girl dalam bentuk ilustrasi wajah perempuan mengenakan high-neckline. Gibson Girl adalah ikon perempuan ideal yang atraktif, aktif, dan mandiri.

Tibalah saatnya eksistensi turtleneck menjadi kian menarik, di mana pergeseran dinamis dari yang sebelumnya merupakan seragam kerja para lelaki, menjadi pakaian para sensual bombshell yaitu Jayne Mansfield dan Marylin Monroe.

I am different,” itulah ungkapan dalam skenario film "Funny Face" tahun 1957 yang diucapkan pemeran utamanya, Audrey Hepburn, saat menjelaskan alasannya mengenakan turtleneck.

Tampilan serba hitam ini bahkan dijadikan poster film. Film yang menghubungkan Kota New York dan Paris, mengangkat figur perempuan yang memiliki misi akademis, di balik keputusannya untuk menerima tawaran berkarir model yang membawanya ke kota berjulukan City of Light.

Hidup seolah menghempas Jacqueline Lee Bouvier Kennedy a.k.a Jackie O. ke sebuah momen berduka yang tidak ia duga yakni kepergian suaminya, John F. Kennedy yang terjadi di tengah kampanye politik di siang hari yang nahas.

Lima tahun berselang, Jackie Kennedy meninggalkan trauma tadi lewat keputusan yang mengejutkan publik Amerika yaitu menikah. Meninggalkan bayang-bayang kehidupan sebagai Ibu Negara di Gedung Putih yang ia namakan Camelot, demi keamanan ke-2 anaknya. Wajah radiant dan senyum hangat Jackie, seolah kembali hadir seperti ketika ia bersepeda mengelilingi Central Park dan mengenakan turtleneck.

Tren berpakaian terus berkembang dinamis mengikuti karakter setiap pemakainya. Turtleneck yang tak lekang dimakan waktu, membuka jalan bagi evolusi gaya yang tanpa batas terjadi.

Seperti berekspedisi menggunakan mesin waktu, serupa dengan mendiang Steve Jobs yang dikenal dengan gayanya yang modest bersama turtleneck, para aktivis perempuan di era 70-an, juga mengenakan turtleneck saat sedang bertugas. Telah lama turtleneck menjadi kegemaran dari para profesional yang menembus budaya dan preferensi personal.

Pada salah satu orasi di awal tahun ini, politikus berusia 30 tahun Alexandria Ocasio-Cortez mengenakan turtleneck saat menyampaikan hal yang menjadi perhatiannya yaitu corona di distrik yang diwakilinya yaitu The Bronx dan Queens.

Begitu juga profesional lainnya seperti the queen of minimalism Jil Sander dan Phoebe Philo yang berhasil merombak tampilan wirausaha muda perempuan. Jil dan Phoebe menjadikan turtleneck sebagai workwear item hingga di acara resmi seperti konferensi pers dan saat menutup peragaan busana.

Kemampuan turtleneck dalam menghadirkan kesan sopan dari sang pemakai, membuat berbagai nama besar dengan keahlian dan kesuksesan yang belum tergesarkan tersebut, seolah memberi sinyal prestasinya lewat konteks kesederhanaan yang merupakan semangat dari turtleneck itu sendiri.

Perempuan memiliki andil besar dalam evolusi turtleneck hingga hari ini. UNIQLO merayakan moment of truth milik turtleneck melalui kampanye #WomanInProgress yang berkolaborasi dengan Narasi bersama empat perempuan Inspiratif yaitu Najwa Shihab, Cinta Laura, Mira Lesmana, dan Adinia Wirasti, yang mengenakan UNIQLO HEATTECH Fleece Turtleneck.

Opsi basic milik UNIQLO dijadikan must-have item terbaru karena pesona classic, sleek, dan versatile, yang menyuntikkan rasa percaya diri.

Kampanye "Di mata perempuan" menyatukan para perempuan inspiratif ini untuk merayakan kepiawaian turtleneck sebagai simbol dari perempuan kuat, percaya diri, bergairah, berani, dan nyaman dengan dirinya sendiri.

Turtleneck juga dijadikan simbol untuk menyuarakan kemajuan setiap insan tersebut yang memiliki pengaruh luas lewat bakat dan pencapaian, juga dipastikan menjadi tren sepanjang 2020.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

4 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

5 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

6 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

6 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

7 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

9 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya