Kaya Flavanol, Cokelat Kurangi Risiko Stroke dan Serangan Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 12 September 2020 14:15 WIB

Ilustrasi secangkir coklat hangat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, golongan usia di atas 30 tahun rentan terkena risiko penyakit stroke dan serangan jantung yang umumnya diawali dari hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Risiko penyakit tersebut bisa dikurangi dengan rutin meminum cocoa atau cokelat yang mengandung flavanol. Sebagai makanan pendukung yang memiliki banyak fungsi bagi kesehatan tubuh, beberapa jurnal dan studi global mengungkap salah satu manfaat zat ini adalah meringankan beban kerja jantung.

"Flavanol adalah senyawa antioksidan dan salah satu kandungan tertingginya terdapat di biji cokelat, yaitu cocoa flavanol. Kandungan flavanol pada cocoa dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah sehingga mengurangi beban kerja jantung," ujar Dokter spesialis gizi klinik dr. Diana Suganda, M.Kes, Sp.GK melalui keterangan resminya, Sabtu, 12 September 2020.

Peredaran darah sehat sangat bergantung dari pembuluh darah elastis yang bisa didapatkan dengan konsumsi rutin cocoa flavanol minimal 200mg/hari. Cocoa flavanol dapat memperbaiki pembuluh darah yang tidak elastis sehingga meringankan beban kerja jantung dan meningkatkan fungsi jantung.

Selain itu, menurut British Journal of Clinical Pharmacology cocoa flavanol dapat melancarkan aliran darah ke otak dan menimbulkan suasana hati yang positif. Mengkonsumsi cocoa murni juga berpotensi mengurangi risiko penyakit alzheimer dan stroke.

Antioksidan tinggi yang terkandung dalam cocoa flavanol mempunyai sifat anti inflamasi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Selain digunakan dalam pengobatan, antioksidan juga melindungi kulit dari dalam terhadap proses oksidasi (penuaan dini).

Antioksidan tinggi yang terkandung dalam cocoa flavanol mempunyai sifat anti inflamasi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Selain digunakan dalam pengobatan, antioksidan juga melindungi kulit dari dalam terhadap proses oksidasi (penuaan dini).

Berita terkait

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 hari lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

4 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

5 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

5 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

8 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

10 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

11 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya