Olahraga Pereda Stres di Akhir Pekan, Pilih Yoga atau Lari?

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 12 September 2020 11:25 WIB

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga menjadi salah satu cara paling ampuh untuk meredakan stres, terutama di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Ingatlah, stres yang terus menerus juga bisa berdampak buruk pada daya tahan tubuh Anda sehingga menempatkan Anda rentan terkena COVID-19.

"Stres adalah kombinasi dari kecemasan, ketakutan pada hal yang tidak diketahui dan depresi serta rasa sakit yang ditahan di dalam. Olahraga jalan keluar untuk melepaskan ketegangan itu," kata psikolog olahraga Jarrod Spencer.

Sebagian orang merasa bisa mengeluarkan tekanan emosional saat berolahraga. Menurut Spencer ini karena latihan membuat pikiran Anda bekerja dan memproses informasi pada tingkat yang sangat tinggi.

Ada pilihan olahraga yang relatif aman untuk Anda lakukan di masa pandemi ini, sekaligus bisa membuat tubuh Anda bugar dan sehat, berikut ulasan singkatnya seperti dilansir Livestrong, dikutip Sabtu, 12 September 2020.

1. Peregangan

Stres dapat membebani otot Anda. Di sisi lain, bekerja terlalu lama sambil duduk di depan laptop bisa menekan leher dan bahu. Ketika Anda melepaskan sebagian ketegangan otot fisik ini melalui peregangan, Anda mungkin juga akan merasakan lebih sedikit tekanan emosional.

Lakukan peregangan selama 10 menit dan Anda bisa menuai manfaatnya. Mulailah dengan area tubuh Anda yang terasa kencang. Jika itu terjadi di mana-mana, fokuslah pada bahu, leher, betis, paha belakang dan pinggul yang biasanya menahan ketegangan.

2. Yoga

Yoga dikenal bisa menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan mental serta emosional, ditambah kekuatan dan keseimbangan.

Sebuah studi pada Februari 2018 dalam Journal of Preventative Medicine menunjukkan, berlatih yoga tiga kali seminggu selama empat minggu menghilangkan stres dan memperbaiki suasana hati.

Jika Anda baru mengenal yoga, Anda dapat memulai dengan video online. Jelajahi berbagai jenis yoga, seperti Hatha, Ashtanga atau Vinyasa, sampai Anda menemukan gaya dan rutinitas yang paling Anda nikmati.

3. Berjalan

Berjalan salah satu latihan yang paling hemat biaya, mudah dilakukan dan mampu menghilangkan stres di samping bisa memperkuat otot Anda serta meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda pada saat yang bersamaan.

Dalam studi Mei 2018 di Behavioral Sciences, berjalan kaki mengurangi kadar hormon kortisol terkait stres dan meningkatkan cara orang merasakan stres emosional mereka sendiri, terutama jika mereka berjalan di alam.

Untuk menghilangkan stres, yang Anda butuhkan hanyalah sepatu dan pakaian yang nyaman. Kemudian, cari jalan setapak, taman, atau jalur pendakian terdekat. Secara bertahap tingkatkan kecepatan Anda dan seberapa jauh Anda berjalan seiring waktu.

4. Lari

Selama masa stres, Anda mungkin berharap bisa lari dari masalah Anda. Ternyata, sains mendukung lari untuk mengurangi stres.

Latihan seperti lari melepaskan zat kimia otak yang menenangkan dan merilekskan.

Jika Anda baru mencoba berlari atau sudah lama tidak berolahraga, lakukan perlahan dan tetapkan tujuan yang realistis. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis.

Anda mungkin ingin merasa nyaman dengan jalan cepat terlebih dahulu sebelum naik ke periode bergantian antara berjalan dan joging.

Jangan lupa kenakan sepatu yang sesuai dan tingkatkan kecepatan serta jarak Anda secara bertahap.

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

5 jam lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

1 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

3 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

4 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya