3 Metode Diet Oatmeal untuk Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Darah Tinggi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 6 September 2020 06:01 WIB

Ilustrasi oatmeal. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet adalah salah satu cara untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan ideal dengan cara mengatur asupan makanan. Jika sekarang Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencoba diet oatmeal.

Oatmeal memiliki kemampuan untuk menyerap lemak dan membuangnya bersama tinja, sehingga lemak tidak terserap oleh tubuh dan mencegah Anda mengalami obesitas. Selain mampu membuat kenyang lebih lama dan menurunkan berat badan, diet oatmeal juga bermanfaat bagi kesehatan. Sesuai namanya, diet oatmeal adalah pengaturan makanan dengan cara konsumsi oatmeal.

Selain oatmeal, Anda tidak dilarang untuk konsumsi jenis makanan lain sebagai selingan, selama masih sesuai aturan. Namun Anda harus konsumsi oatmeal untuk diet setidaknya 1-2 kali sehari pada saat jam makan. Ada beberapa cara yang dapat dipilih dalam menjalankannya.

Cara menjalankan diet oatmeal

1. Diet oatmeal dua fase

Untuk melakukan diet ini, Anda harus menjalan dua fase diet. Fase pertama, yakni pada hari pertama hingga ketujuh, Anda harus konsumsi whole oat (oatmeal utuh, bukan oatmeal instan) sebanyak tiga kali sehari pada saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

2. Diet oatmeal 6 hari

Advertising
Advertising

Cara menjalankan diet oatmeal ini adalah dengan konsumsi oatmeal dua kali sehari saja selama 6 hari. Di hari ketujuh Anda hanya makan oatmeal satu kali saja.

3. Diet oatmeal bertahap selama 7 hari

Cara diet oatmeal yang ketiga adalah dengan dilakukan bertahap selama 7 hari. Dua hari pertama, Anda makan oatmeal tiga kali sehari saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Di hari ketiga dan keempat, makan oatmeal sebanyak dua kali sehari saat sarapan dan makan siang. Kemudian hari kelima hingga ketujuh, Anda cukup makan oatmeal satu kali sehari.

Saat mengonsumsi oatmeal untuk diet, Anda bisa menambahkan setengah cangkir oatmeal dengan susu skim rendah lemak, kayu manis, atau buah-buahan segar agar tidak membosankan.Buah-buahan juga dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan menjelang siang atau sore hari. Pilih buah-buahan yang dikombinasikan untuk mendapatkan nutrisi lengkap.

Dalam jam makan tanpa oatmeal, Anda harus memilih makanan rendah lemak sekaligus memperbanyak asupan sayuran dan buah. Daging ayam, ikan, atau steak daging sapi tanpa lemak bisa jadi pilihan selama porsi dan jumlahnya tidak berlebihan. Perhatikan kalori makanan Anda saat tidak mengonsumsi oatmeal.

Manfaat diet oatmeal

Oat memiliki kandungan antioksidan tinggi dan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Oleh karena itu, oatmeal untuk diet juga memberikan manfaat bagi kesehatan kardiovaskuler sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan mencegah darah tinggi. Selain itu, oatmeal yang memiliki kandungan serat tinggi dapat menjaga fungsi pencernaan dan mencegah konstipasi.

Bagi Anda yang mengidap diabetes atau ingin menurunkan risiko diabetes tipe 2, konsumsi oatmeal secara teratur juga dapat membantu mengontrol gula darah agar tetap stabil. Untuk kesehatan kulit, oatmeal dapat menyeimbangkan pH kulit, menjaga kelembapannya, dan membuatnya terasa lembut.

Beberapa cara diet oatmeal yang sangat membatasi makanan selain oatmeal, berpotensi menyebabkan Anda kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, pilih cara diet yang paling sesuai untuk Anda. Hanya mengonsumsi oatmeal saat diet mungkin dapat lebih cepat menurunkan berat badan, tetapi kemungkinan mengalami kejenuhan juga lebih tinggi.

SEHATQ

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

5 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

24 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

28 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

29 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya