TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya perempuan mengalami kenaikan berat badan saat hamil dan setelah melahirkan. Namun, menurunkan berat badan dengan diet tidak disarankan karena harus menyusui.

Namun, ternyata menyusui juga membantu menurunkan berat badan pasca-melahirkan. Saat menyusui, tubuh Anda menggunakan sel lemak yang disimpan selama kehamilan untuk menghasilkan air susu ibu atau ASI. Proses menyusui membantu membakar sekitar 500-700 kalori per hari atau setara dengan jalan kaki selama dua jam.

Pembakaran kalori tergantung pada berbagai faktor seperti jenis kalori yang Anda konsumsi dan jumlah aktivitas fisik yang Anda lakukan.

Karena kebanyakan wanita menghindari makan junk food, lebih memilih sayur dan buah saat menyusui, ini juga menjadi alasan mengapa mereka menurunkan berat badan lebih cepat.

Sebuah penelitian kecil terhadap 24 wanita yang diterbitkan dalam Journal of Holistic Nursing menemukan bahwa sekitar setengah wanita menemukan bahwa menyusui membantu mereka menurunkan berat badan pasca-persalinan.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal HHS Public Access di Amerika menemukan bahwa menyusui selama tiga bulan memiliki efek positif pada penurunan berat badan.

Dalam studi lain yang diterbitkan di jurnal The American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan bahwa menyusui dikaitkan dengan penurunan berat badan setelah melahirkan. Disebutkan bahwa perempuan yang menyusui memiliki kemungkinan lebih besar 6 persen untuk kembali ke berat badan sebelum kehamilan dibandingkan wanita yang memberi susu formula kepada bayinya.

Tidak hanya itu, wanita yang menyusui bayinya selama enam belas bulan memiliki persentase lemak tubuh keseluruhan yang lebih rendah selama 5 tahun setelah melahirkan dibandingkan mereka yang tidak.

Umumnya, wanita mengalami penurunan berat badan sekitar lima sampai enam kilogram saat melahirkan. Setelah itu, secara alami wanita akan kehilangan sekitar satu kilo sebulan dengan cara yang sehat. Oleh karena itu, mungkin diperlukan waktu 9-12 bulan untuk kembali ke berat badan sebelum hamil.

Selain menyusui, pola makan dan aktivitas fisik juga berperan penting untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Tapi perlu diingat bahwa tubuh semua wanita itu sama. Tak semua perempuan bisa menurunkan berat badan melalui menyusui tanpa bantuan hal lain.

TIMES OF INDIA